Pesan Inspiratif: Iman Benar Terungkap Lewat Kata dan Perbuatan
redaksi - Jumat, 16 Mei 2025 22:28

Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
Iman bukan sekedar ungkapan perasaan atau pemahaman tentang Allah. Iman, di satu pihak, mengungkapkan kepasrahan kepada Allah. Dan di pihak lain, hidup sesuai dengan kehendak Allah.
Perikop Injil Yoh 14:7-14 melukiskan tentang kesatuan intim antara Yesus dengan Allah Bapa. Sebab itu orang yang melihat Yesus dan percaya kepada-Nya identik dengan melihat Bapa dan percaya kepada-Nya.
Yesus dan Bapa adalah satu. Yesus ada di dalam Bapa dan sebaliknya, Bapa ada di dalam Yesus. Maka orang mesti percaya kepada Yesus dan kepada Bapa.
Tetapi, percaya kepada Allah menuntut sikap dan perbuatan yang baik. Iman yang benar diungkapkan lewat kata-kata dan perbuatan.
Kata-kata dan perbuatan yang baik dan benar merupakan ungkapan iman yang benar.
Karena itu, Yesus berkata,"Barang siapa percaya kepada-Ku, ia melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu", (Yoh 14:12).
Sebagai pengikut Yesus, kita percaya kepada Yesus dam Bapa di surga. Kita ungkapkan iman lewat doa, ibadah dan devosi-devosi.
Kita juga ungkapkan iman itu lewat tindakan menolong orang kecil, miskin, lemah dan sakit. Perbuatan-perbuatan kasih itu sebagai ungkapan iman yang.benar.