Pesan Inspiratif: Kasih adalah Hukum Utama Kehidupan
redaksi - Kamis, 27 Maret 2025 22:31

Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
Aturan dan hukum punya peranan penting dalam hidup manusia. Tetapi, ada pelbagai macam aturan dan hukum yang menjadi pegangan bagi kelompok yang berbeda-beda.
Hukum Taurat.dan Kitab Suci menampilkan macam-macam aturan dan hukum yang menata kehidupan orang beriman, baik hidup harian maupun hidup beragama.
Perikop Injil Mark 12:28b-34 menampilkan tentang ambisi seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus dengan pertanyaan tentang manakah hukum yang paling utama.
Ia yakin bahwa Yesus sebagai seorang nabi muda pasti belum mengetahui seluruh aturan dan hukum yang termaktub dalam hukum Taurat.
Ia bertanya, "Perintah manakah yang paling utama"?, (Mrk 12:28b).
Yesus menegaskan bahwa hukum yng paling adalah cinta kepada Allah dan kepada sesama manusia adalah cinta utama.
Mendengar jawaban Yesus yang sangat tepat ahli Taurat itu memuji Yesus. Karena kendatipun Yesus masih muda.tetapi Dia sudah mengetahui semua hukum Taurat dan ajaran para nabi.
Ahli Taurat juga mengulangi secara tepat tentang hukum Taurat secara mendetail. Ia juga menegaskan bahwa cinta tulus kepada Allah dam manusia merupakan hukum yang paling utama.
Dan Yesus berkata bahwa ahli Taurat itu sudah tidak jauh dari kerajaan Allah. Memang pengetahuan itu penting yang arahkan hati dan pikiran kepada Allah.
Maka hal yang paling utama adalah melaksanakan hukum kasih itu dalam hidup sehari-hari.
Sebagai pengikut Yesus kita hendaknya sadar untuk menjadikan kasih sebagai hukum utama dalam kehidupan sehari-hari.
Kasih mejadi hukum utama kehidupan berarti kata-kata, sikap dan tingkah laku kita setiap hari hendaknya dijiwai oleh kasih.
Kata-kata kita hendaknya memberikan ketenangan dan kedamaian, dan bukannya ancaman, ketakutan dan kecemasan.
Sikap dan perbuatan kita pun hendaknya dijiwai oleh kasih. Kita membantu dan melayani orang lain atas dasar kasih artinya kita tidak terpaksa melakukan sesuatu untuk orang.
Kita buat sesuatu bukan hanya karena tugas stau tanggung jawab, melainkan karena kita mau supaya.orang juga baik. Inilah hidup yang didasarkan pada kasih. Semoga!
Kewapante, 28 Maret 2025. ***