Pesan Inspiratif: Orang Sombong Menutup Diri Terhadap Allah dan Orang Lain

redaksi - Selasa, 16 September 2025 23:24
Pesan Inspiratif: Orang Sombong Menutup Diri Terhadap Allah dan  Orang LainPater Gregor Nule, SVD (sumber: Dokpri)

Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

AKAR dosa asal adalah kesombongan. Orang sombong anggap diri lebih baik, lebih suci dan lebih benar.  Sebaliknya, ia mempersalahkan dan mengkambinghitamkan yang lain.  

Orang sombong menutup diri terhadap ajaran, nasehat dan masukan dari yang lain. Orang sombong tidak menerima Allah dan ajaran-Nya. Orang sombong juga bersikap negatif terhadap manusia lain.

Perikop Injil Luk 7:31-35 menampilkan tentang gambaran orang sombong. Mereka tidak peduli terhadap siapa pun. Mereka menutup diri, dan tidak mau terbuka terhadap siapa pun.

Bahkan mereka berpikir dan bersikap sangat negatif terhadap orang-orang pilihan Allah. Mereka menilai Yohanes yang tidak makan dan tidak  minum sebagai orang yang kerasukan setan.

Sedangkan Yesus yang makan dan minum dianggap sebagai pelahap dan pemabuk, serta sahabat pemungut cukai dan orang berdosa.

Mereka inilah orang-orang Farisi dan ahli Taurat yang menolak Yohanes Pembaptis sebagai nabi dan utusan Allah. Mereka juga menolak dan tidak percaya kepada Yesus sebagai Mesias.

Sebagai pengikut Yesus kita mesti mengikis habis sikap sombong dari hati kita. Sebab jika hati kita dirasuki oleh kesombongan maka kita bukanlah sahabat Yesus dan rekan kerja Allah.

Kita menutup diri  terhadap rahmat Allah. Kita menolak Allah dan karya keselamatan-Nya.

Sebaliknya kita menjadi sabahat setan dan melakukan karya kegelapan dan dosa. Kita melakukan perbuatan-perbuatan jahat.  

Akibatnya kita akan binasa  bukan karena Allah menghukum kita, melainkan kita membinasakan diri sendiri.

Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!

Mataloko, 17 September 2025

RELATED NEWS