Oleh: Gregor Nule, SVD

IMAN  yang benar tidak hanya terungkap lewat doa, ucapan dan kata-kata suci. Tetapi, iman yang benar dan sejati mesti nampak hidup dan karya orang beriman sehari-hari.

Perikop Injil Mat 7: 21-29  melukiskan tentang tuntutan Yesus untuk mendengarkan Firman Allah dan melaksanakannya sebagai syarat untuk selamat.

Yesus menegaskan bahwa orang yang  selamat adalah orang yang bukan sekedar berseru Tuhan, Tuhan, melainkan orang yang mendengarkan Firman Tuhan dan melaksanalannya.

Orang yang selamat itu laksana orang yang membangun rumah di atas batu karang yang tidak mudah tumbang atau rusak oleh karena badai apa pun.

Yesus mengajak para pengikut-Nya agar  mendengarkan Firman-Nya dan melaksanakannya di dalam hidup sehari-hari.

Dengan kata lain, setiap pengikut Kristus mesti membangun hidupnya di atas Krisrus sebagai wadas yang dapat bertahan berhadapam dengsn tsntangan apa pun.

Sebagai pengikut Kristus, kita dituntut untuk mendengarkan Firman Allah dan menghayatinya. Karena itu, orang beriman tidak boleh sekedar berdoa atau berseru Tuhan, Tuhan.

Tetapi, orang beriman sejati mesti hidup menurut Sabda Allah. Ia mesti tekun mendengarkan Sabda Allah, merenungkan dsn melaksanakannya.

Kita mesti membangun hidup kita di atas Yesus dsn Firman-Nya. Sebab Yeaus adalah Juru Selamat kita. Sedangkan, Sabda dan ajaran-Nya menjadi pedoman hidup.

Firman Allah menunjukkan jalan hidup yang mesti ditempuh, sikap dan tindakan yang mesti dilaksanakan.

Yesus adalah Batu Karang hidup kita. Hanya bersatu dengan Yesus kita akan hidup dan selamat.

Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!

Kewapante, 26 Juni 2025