Pesan Inspiratif: Syarat Sukses dalam Misi dan Bertahan dalam Badai Apa pun
redaksi - Senin, 28 Oktober 2024 06:19Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
Yesus menghendaki agar misi perutusan-Nya berkelanjutan serta menjangkau banyak wilayah. Maka Yesus memilih keduabelas orang dari antara begitu banyak orang yang mengikuti-Nya dan menetapkan mereka sebagai rasul (bdk Luk 6:12-19).
Keputusan memilih para rasul bukanlah hal kecil dan sepele. Yesus ingin memilih orang-orang tepat sesuai kehendak Bapa. Maka Yesus berdoa sepanjang malam. Yesus melakukan pertimbangan mendalam keheningan doa.
Tugas para rasul adalah meneruskan dan memperluas misi Yesus di dunia, yakni menghadirkan Kerajaan Allah dan mewartakan Injil. Misi Yesus ini urgen dan tuntut komitmen yang sungguh.
Kenyataan membuktikan bahwa rencana Yesus telah menunjukkan hasil positif. Setelah 2000-an tahun misi Yesus tetap bertahan dan berkelanjutan, serta menjangkau seantero jagat.
Banyak orang dan generasi hidup menurut ajaran dan nilai-nilai Injil. Damai sejahtera, cinta kasih dan persaudaraan universal menjadi cita-cita dan cara hidup banyak orang.
Semua ini berkat kesungguhan dan kesetiaan para rasul kepada Yesus dan tugas perutusan mereka. Juga penyerahan diri dan kerelaan berkorban untuk melaksanakan misi Yesus.
Para rasul hidup semata-mata untuk Yesus.
Dan mereka pun mengorbankan diri dan mati sebagai martir dan saksi Kristus di dunia ini.
Sebagai pengikut Yesus, kita pun dipanggil dan diutus untuk melanjutkan misi Yesus dan para rasul kepada orang-orang di zaman ini.
Syarat agar berhasil maka kita mesti sadar selalu akan panggilan kita. Kita belajar dari para rasul Yesus. Kita mesti terus menguatkan bangunan hidup iman dan misi kita di atas para rasul dan nabi-nabi dengan Yesus Kristus sebagai batu penjuru (bdk Ef 2:20).
Dalam situasi apa pun kita mesti tetap setia pada Yesus dan perutusan-Nya. Seperti Yesus kita pun mesti tekun berdoa, bahkan terus-menerus berdoa.
Karena itu, doa mesti menjadi kekuatan dan nafas hidup kita. Sebab tanpa Tuhan kita tidak berdaya apa pun dan misi kita pun tidak banyak artinya.
Kita bersyukur karena Tuhan Yesus mempercayakan misi-Nya kepada kita saat ini dan di sini. Dan, kita pun hendaknya tetap berjuang untuk setia bekerja dan berkorban untuk semakin memperluas Kerajaan Allah di tengah lingkungan hidup kita. Semoga!
Kewapante, 28 Oktober 2024. ***