Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

Yesus diutus Bapa untuk mewartakan Injil  dan menghadirkan kerajaan Allah di dunia. Yesus tidak pernah bekerja sendiri.

Dia memanggil orang-orang sesuai keputusan-Nya tanpa tawar-menawar, dan kemudian  mengutus mereka sebagai rasul untuk mengambil bagian dalam misi Yesus.  

Perikop Injil Matius 4:18-22 melukiskan tentang peristiwa murid-murid pertama. Ketika melihat dua orang nelayan  bersaudara, Simon dan Andreas, juga Yakobus dan Yohanes, Yesus memanggil dan menetapkan mereka sebagai penjala manusia.

Tanpa tawar-menawar Yesus ingin mengubah pekerjaan mereka, dari penangkap ikan menjadi penjala manusia. Mereka setuju,  menerima panggilan Yesus dan mengikuti-Nya.

Menjadi penjala manusia adalah pekerjaan baru para murid Yesus. Mereka mencari manusia, meyakinkan mereka dengan pewartaan Injil dan memanggil untuk percaya kepada Yesus.

Sebagaimana memanggil keempat rasul pertama, tanpa tawar-menawar, Yesus juga memanggil kita untuk  mengikuti-Nya dan melaksanakan misi pewartaan Injil serta memangil sebanyak mungkin orang untuk percaya kepada Yesus.

Kita juga mesti bersedia menjadi murid Yesus, mewartakan Injil dan menghadirkan kerajaan Allah di dunia tanpa syarat.

Sebah tujuan utama misi Yesus adalah menghadirkan kerajaan Alla di tengah dunia ini sehingga semakin banyak orang hidup dalam  kerajaan kasih dan damai.

Mari kita membuka telinga untuk mendengarkan panggilan Yesus, percaya kepada-Nya dengan hati dan berkomitmen untuk mewartakannya kepada semua orang.  Semoga!!

Kewapante, 30 November 2024. ***