Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

Allah memanggil siapa saja untuk mengikuti-Nya. Tetapi, setiap.orang bebas memberikan tanggapan dan percaya kepada-Nya.

Dan iman atau percaya kepada Allah merupakan jalan kepada keselamatan. Beriman berarti berpasrah kepada Tuhan dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

Perikop Injil Mat 13: 10-17 melukiskan tentang tujuan Yesus mengajar semua yang berbondong-bondong datang kepada-Nya dengan  menggunakan perumpamaan agar para pendengar mengerti ajaran dan pesan Yesus.

Meski demikian, orang yang berkeras hati dan tertutup telinganya akan tetap saja tidak percaya. Sebaliknya, berbahagialah orang hatinya terbuka dan telinganya terbuka untuk mendengarkan pewartaan Tuhan.  

Orang-orang yang percaya atau para murid disebut berbahagia karena mereka mendapat karunia untuk melihat dan mendengarkan Yesus serta percaya kepada-Nya.

Dengan demikian, siapa saja khususnya para murid yang percaya kepada Yesus akan memperoleh keselamatan.

Sebagai pengikut Yesus kita juga menerima anugerah untuk mendengarkan Sabda Yesus dan percaya kepada-Nya.

Kita juga akan disebut berbahagia karena mendapatkan jaminan keselamatan. Kita selamat karena percaya kepada Yesus dan hidup sesuai dengan iman kita.

Kita hidup baik. Kita juga hidup bukan untuk diri sendiri melainkan juga untuk kebaikan dan keselamatan orang lain.

Semoga Tuhan Yesus memberkati kits selalu!

Kewapante, 24 Juli 2025. ***