Pesta Paduan Suara Grejani Katolik (Pesparani) yang dihelat pada 4-7 September 2022 di Kota Kupang menjadi ajang pembuktian kehebatan dari para kontingen.

redaksi - Selasa, 06 September 2022 06:35
Pesta Paduan Suara Grejani Katolik (Pesparani) yang dihelat pada 4-7 September 2022 di Kota Kupang menjadi ajang pembuktian  kehebatan dari para kontingen.Kontigen Pesparasi dari Kabupaten Sikka saat diterima oleh sesepuh Paguyuban Masyarakat Sikka di Kupang, Jumat, 02 September 2022. (sumber: www.rri.co.id)

MAUMERE (Floresku.com) - Pesta Paduan Suara Grejani Katolik (Pesparani) yang dihelat pada 4-7 September 2022 di Kota Kupang menjadi ajang pembuktian  kehebatan dari para kontingen.

Tercatat 21 kontingan dari 21 kabupaten/kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur  berkompetesi dalam perhelatan yang telah dibuka secara resmi pada Minggu, 04 September 2022 di Kupang. 

Semua  kontingen bertekad untuk menunjukkan performa terbaik. Tak terkecuali kontingen asal Kabupaten Sikka.

Mengutip Rri.co.id, Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Daerah (LPK3D) Kabupaten Sikka, Gery Gobang, mengatakan bahwa kontingen Pesparani Sikka, memiliki tekad besar untuk menjuarai ajang Pesparani II tingkat Provinsi NTT di Kota Kupang.

“Tentu saja kita target juara. Karena kita punya keyakinan bisa mendapatkan tiket ke ajang Pesparani nasional nanti,” ujar Gery kepada sejumlah awak media di Bandara Internasional El Tari Kupang, Jumat, 2 September 2022 lalu.

Kontingen Sikka, kata Gery, terdiri dari 41 peserta, yang telah siap mengikuti lomba secara online maupun offline dalam ajang Pesparani di Kota Kupang

Sementara itu, Ketua Kontingen Pesparani Sikka, Grave Seda, secara terpisah menjelaskan, kontingen Pesparani Sikka akan mengikuti mata lomba di antaranya, paduan suara dewasa campuran, mazmur anak, mazmur remaja, mazmur OMK dan mazmur dewasa, cerdas cermat dan bertutur kitab suci.

Ia juga menyampaikan bahwa partisipasi kontingen Pesparani Sikka mendapatkan bantuan dari Pemda Sikka dan dari Universitas Nusa Nipa Maumere.

“Pemda bantu kita sebesar Rp200 juta. Juga UNIPA bantu kostum untuk peserta,” tuturnya.

Ketua Kerukunan Keluarga Besar Maumere (KKBM) Kupang, Theo Da Kunya, mengatakan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan untuk kontingen Pesparani Sikka.

“Kami akan dukung sepenuhnya. Kita akan berikan kontribusi sesuai kemampuan. Seperti suporter kita akan siapkan,” ungkapnya.

Theo berharap agar kontingen Pesparani Kabupaten Sikka mampu memperoleh hasil terbaik, sehingga bisa mewakili NTT ke tingkat nasional.

“Jadi kami akan memberikan mendukung, agar Maumere bisa mewakili Provinsi NTT ke tingkat nasional,” tandasnya.

Kontingen Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Kabupaten Sikka tiba di Bandara Internasional El Tari Kupang, Jumat, 2 September 2022.

Kedatangan rombongan Pesparani asal Sikka ini disambut Kerukunan Keluarga Besar Maumere (KKBM) Kupang dengan sapaan budaya, pengalungan selendang dan gong waning.

Sambutan sesepuh, orang tua dan tokoh orang Maumere yang tergabung dalam KKBM Kupang ini sebagai wujud dukungan moril KKBM Kupang kepada peserta Pesparani asal Kabupaten Sikka.

kontingen disambut dengan sapaan adat oleh budayawan asal Sikka di Kota Kupang, Kanis Maruli dan pengalungan selendang secara simbolis oleh Ketua KKBM, Theo Da Cunha kepada Ketua LP3D Sikka, Gery Gobang.

Pengalungan selendang juga diberikan pengurus LP3D Provinsi NTT, Bartol Badar Karwayu kepada Ketua Kontingen, Grave Seda dan oleh anggota DPRD NTT asal Sikka, Emanuel Kolfridus kepada salah satu peserta.

Usai acara sapaan budaya dan pengalungan selendang sebagai ucapan selamat datang, rombongan diarak keliling Kota Kupang sebelum dihantar ke tempat penginapan. (*)  

Sumber: rri.co.id -KBRN-Ende.

RELATED NEWS