PHK Massal BeritaSatu TV, Sekitar 250 Karyawan Kehilangan Penghasilan

redaksi - Rabu, 16 Maret 2022 19:32
PHK Massal BeritaSatu TV,  Sekitar 250 Karyawan Kehilangan PenghasilanSekitar 70 persen karyawan BeritaSatu TV di-PHK. (sumber: Istimewa)

JAKARTA (Floresku.com) - BeritaSatu TV memutuskan PHK massal, 70 persen karyawannya. Keputusan ini diumumkan melalui zoom meeting, Selasa, 15 Maret 2022 kemarin, dan langsung eksekusi hari ini, Rabu (16/3)  sampai Jumat (18/3).

“Saat ini rekan-rekan kita di BeritaSatu TV mulai dipanggil satu per satu oleh HRD untuk menjalani PHK. Pemanggilan mulai hari ini, besok, dan akan dituntaskan Jumat,” tulis seorang jurnalis, dalam sharingnya yang dibagikan melalui aplikasi perpesan, WhatsApp, Rabu, 16 Maret 2022 sore. 

Jurnalis itu menambahkan, sangat mendadak,  mengagetkan semua karyawan. Terlebih, ini hanya tinggal sebulan dari keharusan pembayaran THR.

Belum diketahui skema pesangon yang akan diberikan kepada karyawan. Yang pasti, posisi karyawan memang lemah, karena UU Ciptaker telah mengubah formula 2n+1 (2x masa kerja + dll) pada peraturan sebelumnya.

Termasuk yang di-PHK pada gelombang ini seorang wakil pemimpin redaksi, sejumlah manager, para produser eksekutif, produser, presenter, reporter, hingga kameraman. Jumlahnya berkisar 250 orang.

Pada gelombang 1 (Oktober 2021) sejumlah karyawan sudah lebih dahulu di-PHK, tetapi hingga saat ini uang pesangonnya belum selesai dicicil.

"Mohon bantuan teman-teman untuk mengawal agar hak-hak teman-teman kita sesama jurnalis di Beritasatu TV bisa dipenuhi dengan layak.

BeritaSatu TV merupakan televisi milik Lippo Group, berdiri pada 2011. Putra-putra konglomerat Lippo Group, James Riady, pernah menjadi direktur di Beritasatu TV, termasuk John Riady yang saat ini menjadi CEO Lippo Group.

Saat ini, CEO Beritasatu TV  adalah Anthony Wonsono, ponakan James Riady. Anthony adalah cucu pendiri Lippo, Mochtar Riady, dari anaknya wanitanya yang paling bungsu. (Silvia). ***

RELATED NEWS