Polemik Kenaikan Tarif Tiket Masuk TNK, Bupati Edi Endi Tuai Kritikan Masyarakat

MAR - Jumat, 05 Agustus 2022 21:21
Polemik Kenaikan Tarif Tiket Masuk TNK, Bupati Edi Endi Tuai Kritikan MasyarakatKeindahan Pulau Padar. (sumber: seindotravel.com)

LABUAN BAJO (Floresku.com) - Tarik ulur perdebatan kenaikan tarif tiket masuk ke wilayah Taman Nasional Komodo (TNK) sebesar 3,75 juta ditanggapi oleh banyak kalangan. 

Bukan hanya para aktivis, atau politisi Jakarta yang bersuara, tapi juga masyarakat Manggarai Barat ( Mabar) sendiri. Salah satunya adalah Aris Hariyadi, warga Kecamatan Pacar.

"Bupati yang kami hormati, saat Bapak masih sebagai masyarakat biasa, bapak Bupati tentu  pernah merasa dan melihat keresahan masyarakat akibat dari dampaknya monopoli kebijakan-kebijakan yang tidak populis,  karena itu, setelah bapak Bupati dimandat oleh rakyat menjadi pemimpin, mohon dengarkan suara mereka", tulis Aris melalui pesan WhatsApp group,(03/08/2022).

Di media sosial Facebook juga Pemerintah dikritik  oleh Netizen pada hari pertama pemberlakuan kenaikan tiket ke TNK di mana wisatawan hampir tidak ada yang berkunjung ke Pulau Komodo, khususnya ke Liang Loh.

"Mungkin ini yang diinginkan oleh Pemda Mabar,  Pemrov dan Pusat. PAD Pasti menurun drastis. Tingkatan! ", tulis Penggunaan Facebook dengan nama Dhe Ganto.

Selain itu, pengguna Facebook atas nama Alex Sander Parleso mengkritik atas sikap Bupati yang hemat bicara terkait polemik kenaikan tarif itu.

"Pak Bupati diam saja", tulisnya sambil membubuhkan emotikon jempol.

Kadis Pariwisata Mabar, Pius Baut kepada media ini, kamis 04 Agustus 2022 menyampaikan himbauan untuk seluruh masyarakat wisata dan semua stakeholder agar kembali beraktivitas seperti semula.

"Kita mengajak semua stakeholders untuk kembali beraktivitas sambil pemerintah kabupaten berkomunikasi dengan Pemprov NTT dan Pemerintah Pusat supaya ada solusi yang bijak terkait kenaikan tiket ke TNK", kata Pius Baut. ***

Editor: MAR

RELATED NEWS