Presiden Jokowi Siapkan Keppres Penghentian Mahfud MD sebagai Menkopolhukam

redaksi - Jumat, 02 Februari 2024 13:02
Presiden Jokowi Siapkan Keppres Penghentian Mahfud MD sebagai MenkopolhukamPresiden Joko Widodo didampingi sejumlah menteri dan jajaran Kabinet Indonesia Maju saat memberikan keterangan pers usai membuka kegiatan Kongres Nasional XVI GP Ansor di Terminal Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/2). (sumber: RRI/Tegar Haniv)

JAKARTA (Floresku.com) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapkan Keputusan Presiden (Keppres) terkait penghentian Menkopolhukam Mahfud MD. Keppres ini diterbitkan setelah Mahfud mengundurkan diri dari jajaran Kabinet Indonesia Maju.

"Ya kemarin sudah menyampaikan surat pengunduran diri kepada saya. Dan pagi hari ini Keppresnya kita siapkan," kata Presiden ditemui awak media usai membuka kegiatan Kongres Nasional XVI GP Ansor di Terminal Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/2).

Presiden menilai keputusan pengunduran diri menteri adalah hal yang biasa. 

Saat ditanya awak media terkait siapa pengganti posisi Mahfud, Kepala negara menyebut dirinya belum memutuskan.

Termasuk apakah posisi Menkopolhukam akan diisi dari kalangan profesional, politik, atau lainnya. Begitu juga apakah akan diisi menteri definitif atau sementara.

Sebelumnya, Mahfud menyampaikan secara resmi pengunduran dirinya sebagai Menkopolhukam. Surat pengunduran diri diserahkan kepada Presiden di Istana Merdeka, Kamis (1/2).

Mahfud mengatakan, isi suratnya berisi tiga hal. Pertama terkait terima kasihnya kepada Presiden yang telah mengangkatnya sebagai Menkopolhukam.

Kedua, terkait permohonannya untuk berhenti dari pekerjaannya. Terakhir permohonan maaf jika ada persoalan terkait pekerjaannya yang kurang dilaksanakan dengan baik.  

"Saya menyampaikan intinya saya mengajukan permohonan untuk berhenti. Isi surat itu singkat," ujar Mahfud.

Mahfud juga menambahkan, dirinya berbicara dari hati ke hati dengan Presiden dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Bahkan Presiden memuji Mahfud sebagai Menkopolhukamnya yang terlama di era pemerintahannya.

"Dulu Pak Tedjo tidak sampai setahun, Pak Luhut setahun empat bulan, Pak Wiranto 3,5 tahun. Saya hampir 4,5 tahun," ujar Mahfud sambil tersenyum.

Mahfud menyebut, mundurnya dia dari kabinet adalah karena adanya panggilan tugas lain. Tugas lain yang dimaksudnya adalah maju sebagai Cawapres berpasangan dengan Ganjar Pranowo. (*)

 

RELATED NEWS