Presiden Prabowo Resmikan Empat Infrastruktur Secara Hybrid, Dorong Mobilitas Publik Lebih Efisien
redaksi - Jumat, 21 November 2025 22:15
Presiden Prabowo Subianto meninjau display panel saat sebelum peresmian Jembatan Kabanaran dan 4 Infrastruktur secara Hybrid di Jembatan Kabanaran, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu, 19 November 2025. (sumber: BPMI Setpres/Cahyo )JAKARTA (Floresku.com) - Presiden Prabowo Subianto meresmikan empat proyek infrastruktur strategis melalui metode hybrid pada Jumat (21/11), sebuah format yang menggabungkan kehadiran langsung dan virtual untuk memastikan koordinasi lintas daerah tetap efisien.
Peresmian ini menandai komitmen pemerintah mempercepat pembangunan fasilitas publik yang berdampak langsung pada mobilitas masyarakat.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus menjawab kebutuhan nyata warga.
“Kita tidak boleh terlambat. Infrastruktur adalah tulang punggung pemerataan dan kemajuan ekonomi nasional,” ujarnya.
Empat proyek yang diresmikan mencakup peningkatan akses jalan nasional, pembangunan terminal terpadu, revitalisasi pelabuhan, serta pengembangan jembatan penghubung antarwilayah.
Melalui sambungan hybrid, para kepala daerah dari beberapa provinsi melaporkan kesiapan operasional masing-masing fasilitas. Peningkatan jalan nasional disebut mampu memangkas waktu tempuh distribusi logistik hingga 30 persen.
- Menpar Widiyanti Putri Wardhana Luncurkan 'BINA Indonesia Great Sale 2025”
- Jangan Sampai Lewat! Cek Segera Pencairan BLT Rp900.000
- Bank Mandiri Raih Julukan 'Indonesia’s Best Transaction Bank 2025'
Terminal terpadu yang diresmikan juga diproyeksikan menjadi simpul baru angkutan umum perkotaan, sehingga mobilitas masyarakat dapat berlangsung lebih cepat dan teratur.
Sementara itu, revitalisasi pelabuhan dinilai dapat memperkuat arus perdagangan antarpulau, terutama bagi daerah timur Indonesia.
Adapun jembatan penghubung yang kini siap digunakan membuka konektivitas baru bagi ribuan warga yang sebelumnya bergantung pada jalur air atau perjalanan memutar.
Presiden Prabowo menambahkan bahwa pembangunan ini bukan sekadar pencapaian fisik, melainkan investasi jangka panjang bagi kualitas hidup masyarakat. Pemerintah juga memastikan pemeliharaan serta keberlanjutan operasional seluruh proyek berlangsung sesuai standar.
Dengan peresmian ini, publik diharapkan dapat segera merasakan manfaat nyata berupa perjalanan yang lebih lancar, akses layanan yang lebih baik, serta kegiatan ekonomi yang makin bergerak dinamis di berbagai wilayah Indonesia. (SP/Sandra). ***

