Puskesmas Boru Layangkan Ratusan Vaksin Sinovac Dukung Belajar Siswa SMP di Wulanggitang

redaksi - Rabu, 27 Oktober 2021 13:07
Puskesmas Boru Layangkan Ratusan Vaksin Sinovac Dukung Belajar Siswa SMP di WulanggitangPara siswa SMPK Sanctissima Trinitas Hokeng bersama guru pendamping sedang mengantri untuk divaksin. (sumber: Paul)

HOKENG (Floresku.com) - Siswa SMPK Sanctissima Trinitas Hokeng dan SMPN 1 Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur menerima pelayanan vaksinasi tahap satu sesuai jam pelayanan yang dijadwalkan pihak UPTD Puskesmas Boru, Rabu, 27 Oktober 2021.

Hadir pada fase pertama, pukul 10.00 WITA, siswa SMPK Sanctissima Trinitas Hokeng tampak berantusias dan tetap mengenakan masker saat mengantri.

 Didampingi dua orang guru kelas, para siswa diarahkan menuju tenda pelayanan vaksinasi, dimana para petugas kesehatan sudah bersiaga.

Baca juga:Sie Kong Lian, Pemilik Asli ‘Museum Sumpah Pemuda’

Kepala Puskesmas (Kapus) Boru, Masni Bedanaen mengatakan, sebanyak 300 dosis vaksin jenis Sinovac dipersiapkan pihaknya untuk para siswa yang tengah menerapkan proses belajar tatap muka.

"Masih dengan vaksin jenis Sinovac. Yang disiapkan ada 300 dosis dan memang cocok untuk anak SMP yang usianya 12 tahun ke atas", ujar Masni Bedanaen. 

Untuk melayani 300 peserta, Masni Bedanaen menjelaskan, terdapat beberapa hambatan diantaranya kekurangan tenaga kesehatan yang saat ini tengah mengukuti pelatihan di luar daerah dan petugas lain dengan jadwal dinas malam.

Solusi yang ditempuh, pihak Puskesmas Boru menerapkan pelayanan per gelombang untuk masing-masing sekolah sesuai jam pelayanan yang sudah terjadwalkan.

"siswa SPMK Sanctissima akan dilayani saat gelombang pertama. Setelah selesai kami akan melayani siswa SMPN 1 Wulangitang", tandasnya.

Sementara itu, salah satu guru pendamping SMPK Sanctissima Trinitas Hokeng, Ryan Pati Lea, menilai kegiatan vaksinasi adalah hal penting untuk menjaga imun tubuh saat proses belajar mengajar tatap muka.

"Kami juga sudah divaksin karena memang sekarang sudah diterapkan pembelajaran tatap muka. Untuk jumlah siswa yang diamping jumlahnya diatas 130 siswa", tuturnya. (Paul).

Editor: Redaksi

RELATED NEWS