Raih Hibah PKKM Kemendibudristek, Unika Ruteng Gelar Workshop Implementasi
redaksi - Kamis, 28 Juli 2022 21:47RUTENG (Floresku.com )- Universitas Katolik (Unika) Santu Paulus Ruteng menyelenggarakan Workshop Implementasi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), pada Kamis 28 Juli 2022.
Workshop yang berlangsung di Aula Gedung Utama Timur Unika Santu Paulus Ruteng itu, merupakan tindak lanjut setelah Unika Ruteng berhasil meraih hibah PKKM yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibudristek) Republik Indonesia.
Kegiatan workshop ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Santu Paulus Ruteng (Yaspar), jajaran pejabat struktural, dan seluruh tim Task Force PKKM Unika Santu Paulus Ruteng .
- KemenKopUKM Pilih 20 UKM sebagai Official Merchandise G20 Indonesia
- Kementan Minta Jajaran Pemprov Kalimantan Barat Jaga Pangan untuk Hadapi Krisis Pangan Global
Seperti diberitakan sebelumnya, Unika Santu Paulus Ruteng menjadi salah satu pemenang hibah PKKM dari Kemendibudristek RI berdasarkan surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor: 0544/E.E3/PM.00.03/2022, tanggal 5 Juli 2022.
Keberhasilan ini merupakan capaian bergensi karena hanya 48 pergutuan tinggi yang berhasil memenanginya dan Unika Santu Paulus Ruteng merupakan satu-satunya yang berasal dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XV.
Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, Prof. Dr. Yohanes Servatius Lon, M.A. dalam sambutan pada awal kegiatan workshop menyampaikan apresiasi tinggi kepada tim kerja Task Force PKKM Unika Santu Paulus Ruteng.
"Pertama-tama, saya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Tim Task Force PKKM yang telah berkorban dan memberikan segala-galanya untuk memenangi hibah ini. Saya mengetahui betul bagaimana kerja keras mereka mulai dari penyusunan proposal di sini sampai dengan saat verifikasi kelayakan di Jakarta," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Yohanes mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian yang membuat Unika Santu Paulus Ruteng sejajar dengan sejumlah perguruan tinggi bergensi di Indonesia.
“Jumlah dana hibah tahun ini mungkin kurang besar dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, bukan jumlah dana yang menjadi fokus kita karena kita patut berbangga karena kampus kita saat ini menjadi sejajar dengan sejumlah perguruan tinggi ternama yang juga memenangi hibah PKKM tahun ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rektor mengingatkan besarnya tanggung jawab di baik keberhasilan memenangi hibah ini.
“Di balik keberhasilan ini, ada tanggung jawab besar untuk menyukseskan kegiatan ini. Diharapkan kita dapat bekerja konsisten sesuai jadwal yang ditentukan,” harapnya.
- SENDAL SERIBU, Kamis, 28 Juli 2022: Yang Baik bagi Allah
- Menparekraf Sandiaga S. Uno: Wisatawan Bisa Lihat Komodo dengan Harga Tiket Sama di Pulau Rinca
- Kementan Minta Jajaran Pemprov Kalimantan Barat Jaga Pangan untuk Hadapi Krisis Pangan Global
Sementara itu, Wakil Rektor I Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Fransiska Widyawati, M.Hum dalam pemaparannya sebagai Pengelola PKKM menyampaikan terima kasih kepada yayasan dan jajaran pimpinan kampus atas dukungan yang diberikan dalam proses pengajuan proposal PKKM tahun ini.
Selain itu, Dr. Fransiska juga menyatakan rasa bangganya atas pencapaian ini.
“Kita mendapatkan dana yang cukup besar. Kita patut berbangga untuk pencapaian ini. Kampus kita masuk ke liga 3 dan memasukan 3 program. Kemudian memenangkan ketiga-tiganya. Ini Prestasi karena tidak semua memiliki pencapaian seperti yang kita dapatkan,” ujarnya.
Saat memberikan Kata Samutan, Ketua Yayasan Santu Paulus Ruteng (Yaspar), RD. Ledobaldus R. Mujur, S.Fi., M.M. menyampaikan apresiasi kepada Rektor Unika Santu Paulus Ruteng yang sudah mendorong tim dari kampus untuk memenangi hibah PKKM tahun 2022.
Ketua Yaspar juga menyampaikan apresiasi kepada tim Task Force PKKM Unika Santu Paulus Ruteng yang sudah bekerja keras. Ketua Yaspar juga menyatakan komitmen yayasan untuk mendukung keberhasilan PKKM di Unika Santu Paulus Ruteng.
“Yayasan berkomitmen untuk mendukung kesuksesan PKKM tahun ini dengan menyediakn dana dampingan yang dibutuhkan. Sudah dua tahun kita mendapatkan hibah PKKM ini. Diharapkan keseriusan untuk melaksanakannya. Semoga PKKM ini membawa dampak bagi peningkatan kualitas lembaga di masa yang akan datang,” ujarnya.
Kegiatan workshop ini diisi dengan Focus Group Disscussion dari semua tim Task Force untuk mematangkan rencana dan pelaksanaan aktivitas.
Dalam kegiatan ini juga dibahas mengenai timeline kerja dan penggunaan anggaran berdasarkan tuntutan dari Kemendibudristek.
Untuk diketahui total dana hibah yang diperoleh Unika Santu Paulus Ruteng dalam PKKM tahun ini adalah Rp 943.017.150 (sembilan ratus empat puluh tiga juta tujuh belas ribu seratus lima puluh rupiah).
Untuk tahun ini, dua program studi (prodi) pada Unika Santu Paulus Ruteng akan menjadi penanggung jawab aktivitas PKKM, yaitu Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). (Jivansi H. / Rudy N.)