Rasio Kematian Akibat Covid-19 di Kabupaten Sikka, Flores Masih Tinggi
MAR - Sabtu, 28 Agustus 2021 01:37ENDE (Floresku.com) - Covid-19 belum memperlihatkan tanda-tanda melandai di sejumlah kabupaten di Flores. Hingga Jumat (27/8/2009) Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka melalui Dinas Kominfo Kabupaten Sikka pada kembali mengungkapkan bahwa hingga Kamis (26/8/2021), Rasio kematian akibat covid-19 di Kabupaten Sikka masih tinggi. Data menunjukkan bahwa rasio kematian akibat Covid-19 posisi Kamis (26/8/2021) tercatat 1,85%.
Satgas Covid-19 dari kabupaten tersebut juga menjelaskan bahwa jumlah warga Sikka yang terkonfirmasi positif covid-19 posisi Kamis (26/8/2021) pukul 15.00 Wita sebanyak 4.546 orang dengan rincian yang sudah sembuh sebanyak 4.363 orang atau 95,97%; kasus aktif sebanyak 99 orang, dan warga yang meninggal berjumlah 84 orang.
Sementera itu, warga yang masih aktif itu menurut umur berusia di atas 60 tahun sebanyak 13 orang, berusia 46 hingga 59 tahun sebanyak 23 orang, berusia 19 hingga 45 tahun sebanyak 50 orang, berusia 6 hingga 18 tahun sebanyak 10 orang, berusia 2 hingga 5 sebanyak 3 orang.
Terkait sebaran per kecamatan, Satgas merinci sebagai berikut , kecamatan Alok Timur masih menjadi wilayah dengan tingkat penyebaran yang masih tinggi dengan jumlah kasus aktif sebanyak 25 Orang, kecamatan Alok 19 orang, kecamatan Waigete 3 orang, kecamatan Kangae 7 orang, kecamatan Nita 14 orang, kecamatan Alok Barat 3 orang, Kecamatan Talibura 6 orang, kecamatan Kewapante 4 orang, kecamatan Nele 6 orang, kecamatan Magepanda 2 orang, kecamatan Waiblama 1 orang, kecamatan Hewokloang 3 orang, kecamatan Bola 1 orang, kecamatan Mego 2 orang, Kecamatan Tanawawo 3 orang, Kecamatan Paga, Lela, Doreng, Mapitara, Koting, dan Palue tidak ada kasus aktif. (IG)