RENUNGAN KATOLIK, Sabtu 10 Juli 2021: "...tetapi Allah telah mengubahnya menjadi kebaikan"
redaksi - Jumat, 09 Juli 2021 22:38Oleh P Kons Beo SVD
Sabtu, 10 Juli 2021
(Pekan Biasa XIV - St Alexander dari Roma, St Felix dari Roma, St Filipus dari Roma, St Januarius dari Roma)
Bacaan I Kejadian 49:29-32; 50:15-26a
Mazmur 105:1-2.3-4.6-7
Injil Matius 10:24-33
"Et Deus vertit illud in bonum"
(tetapi Allah telah mengubahnya menjadi kebaikan)
RASA cemas datang menyelinap di hati saudara-saudara Yusuf. Sepeninggal Yakub, ayah mereka, akankah Yusuf bertindak keras sebagai ungkapan balas dendam?
TETAP ada rasa was-was. Jangan-jangan Yusuf berpura-pura bermanis sikap hanya ketika Yakub, ayah mereka, masih hidup. Entahlah nasib apa yang ditimpahkan kepada mereka di saat selanjutnya?
NAMUN Yusuf tenangkan hati para saudaranya. Allah telah mengubah segalanya menjadi kebaikan. Benar! Dalam Allah tak ada kejahatan apapun yang berkuasa.
DALAM ALLAH, Yusuf bukanlah pribadi penuh dendam. Ia telah lewati saat-saat terberat dalam kisah hidupnya. Yang mustahil telah menjadi satu kenyataan indah. Saudara-saudaranya tetaplah dipandang sebagai saudara yang patut ia lindungi.
BERIMAN selalu berarti ada dalam kuasa Allah yang mengubah. Yang silam penuh suram diubah menjadi cahaya terang bersinar. Yang pahit penuh derita diubah jadi indah penuh keharuman.
BILA Anda sakit hati dan terpojok oleh sikap sesama, maka janganlah bertarung dengan andalkan kekuatan diri sendiri. Karena anda sekian terbatas untuk memenangkan diri sendiri.
SEBALIKNYA, segala rasa gerah di hati perlu dibalut dalam Kasih Tuhan yang teduh dan mengubah. Karenanya, bawalah siapapun yang telah melukaimu dalam perjumpaan dengan Allah sendiri. Itulah yang diyakini dan telah dialami oleh Yusuf. Segala yang buruk kini terlihat dan teralami sungguh mempesona. Yakinlah!
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin