Respon Perubahan Iklim Ekstrem PT Batara dan Yayasan Anton Enga Tifaona Galakkan Program MAMA PAPA

redaksi - Jumat, 13 Oktober 2023 10:39
Respon Perubahan Iklim Ekstrem PT Batara dan Yayasan Anton Enga Tifaona Galakkan Program MAMA PAPAStakeholder Program MAMA PAPA di Lembata (sumber: WA Gaby G.)

JAKARTA (Floresku.com) - Ancaman dunia saat ini adalah perubahan iklim yang ekstrem melalui pemanasan global salahsatu penyebabnya adalah paru-paru dunia dirusak yakni hutan hujan tropis terancam punah tanpa penanaman kembali pohon-pohon endemiknya. 

Di saat yang bersamaan energi fosil yang menyumbang polusi udara kian berkurang. Sudah waktunya sesama penghuni Bumi menjaga dan merawat bumi. 

Rapat untuk mewujudkan tekad menjadikan Lembata sebagai Pulau Energi melalui Program MAMA PAPA. (sumber: WA-Gaby Goa).

Seruan Pemimpin-pemimpin Dunia,Tokoh-tokoh Agama Dunia dan Penggiat Lingkungan Hidup tidak hanya sekedar seruan wacana saja tanpa aksi nyata selamatkan Bumi dan Hutan Lestari. 

Fakta membuktkan bahwa ada anak bangsa sekaligus dunia mengambil aksi nyata di sebuah pulau nan eksotik di Nusa Tenggara Timur, Lembata. 

Dalam rangka aksi nyata tersebut  PT Lembata Hira Sejahtera (BATARA) dan Yayasan Anton Enga Tifaona berkolaborasi dengan BRIN, DAEMETER, UPT KPH Lembata, Pemerintah Kabupaten Lembata, Polres Lembata,Tokoh Agama, Pers dan rakyat Lembata menjadikan Lembata sebagai Pulau Energi melalui Program MAMA PAPA.

Filosofi Program MAMA PAPA berarti Menanam Malapari Panen Porang lahir dari misi strategis untuk menjawab dua  isu utama dunia saat ini, yaitu perubahan iklim dan pengembangan energi alternatif.

Dengan menanam, berarti kita melakukan aksi nyata dalam mengurangi dampak perubahan iklim.

Malapari adalah tanaman bio-energi yang banyak ditemukan di Lembata. Sehingga menanam malapari di seluruh Pulau Lembata berarti juga mengambil peran untuk mempersiapkan bahan baku energi alternatif dari minyak nabati yang dihasilkan Malapari.

Porang yang dipanen akan dibeli untuk membantu ekonomi masyarakat sembari menunggu Malapari memberikan hasil ekonomi.

Salah satu kado istimewa Otonomi Daerah Lembata yang ke 24 (12 Oktober 1999-12 Oktober 2023) menjawab masalah global Perubahan Iklim dan Energi adalah Lembata menjadi Pulau Energi melalui Program MAMA PAPA. 

Dukungan PADMA Indonessia

Untuk mewujudnyatakan Lembata sebagai Pulau Energi melalui Program MAMA PAPA maka Gabriel Goa, Ketua Dewan Pembinadari Lembaga PADMA Indonesia (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian) menyatakan:

Pertama, mendukung total Presiden Jokowi menjadikan Lembata menjadi Pulau Energi untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia tidak hanya memiliki Hutan Energi saja tapi lebih dasyat lagi adalah Pulau Energi Lembaga  di Nusa Tenggara Timur. 

Kedua,mendesak Penjabat Gubernur NTT dan Penjabat Bupati Lembata untuk mengeluarkan Keputusan Resmi menjadikan  Lembata menjadi Pulau Energi melalui Program MAMA PAPA.Ketiga,mendukung total BRIN bekerjasama dengan PT Lembata Hira Sejahtera dan Yayasan Anton Enga Tifaona beserta semua stakeholder menjadikan Pulau Lembata sebagai Pulau Rise Malapari dunia. (SP). ***

RELATED NEWS