Robi Idong, Figur Pemimpin Bersahaja yang Ingin Tetap Bersama Rakyat Nian Sikka

redaksi - Sabtu, 24 Agustus 2024 17:14
Robi Idong, Figur Pemimpin  Bersahaja yang Ingin Tetap Bersama Rakyat Nian SikkaRobi Idong, bersama warga Nian Sikka dalam suatu kesempatan pada tahun 2020 lalu. (sumber: Istimewa)

PILKADA Kabupaten Sikka tinggal tiga bulan lagi. Warga Kabupaten Sikka yang lazin disebut Nian Tana Sikka semakin sering memperbincangkan siapa kandidat yang paling cocok menjadi Bupati Sikka pada periode 2024-2029 mendatang.

Tanpa menyepelekan para kandidat lainnya, Floresku.com ingin menampilkan kembali keunggul kepridaia, visi dan tekad  pria yang akrab disapa Robi Idong ini. 

Tentu saja, kali ini naras terfokus pada keunggulan kepribadian dan motivasinya.

Ulasan mengenai visi, misi dan programnya secara lebih lengkap  untuk menjadikan Nian Tana Sikka sebagai salah satu kabupaten terdepan di Provinsi Nusa Tenggara Timur, akan menyusul.

Punya cita-cita bulat mengabdi Nian Sikka sejak lama

Sejatinya, tekad hati Roby Idong untuk mengabdikan diri bagi rakyat Kabupaten Sikka tidak muncul baru sekarang. 

Jauh memutuskan maju ke Pilkada 2024, bahkan  sebelum mendapat mandat rakyat untuk memimpin Kabupaten seluas 1.731,92 Km2 pada periode 2018-2023 lalu, pria kelahiran  1 Februari 1972 itu telah bercita-cita bulat untuk mengabdikan dirinya bagi rakyat Kabupaten Sikka.

 Ia misalnya tercatat pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati berpasangan dengan Alex Bapa dan Alex Longinus pada Pilkada beberapa waktu lalu. 

Meski belum berhasil mendapat mandat rakyat, melalui pengalaman bertarung dengan dua paket yang berbeda itu, ia belajar banyak.

“Satu hal berharga dari pengalaman dua kali bertarung itu adalah bahwa saya bisa mengenal lebih banyak warga masyarakat, terutama mereka yang kurang mendapat perhatian karena di  kampung-kampung terpencil,” ujarnya kepada Floresku.com, Jumat, 23 Agustus 2024, sore.

Terus terang, katanya lagi, dalam pergaulan hidup, saya bisa dekat dengan siapa saja tanpa memandang status dan kedudukan, tanpa memandang suku, agama dan golongan, orang besar atau orang kecil, kalangan menengah atau kalangan elite.

“Bagi saya semua warga Nian Tana Sikka adalah saudara, mereka adalah sahabat-sahabat saya yang baik,” ujarnya. 

Bukan hanya itu. Robi Idong  dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan hidup bersahaja.

Meskipun  lahir dan besar dari keluarga yang mapan dan tak menghadapi kesulitan atau kendalam dalam bidang ekonomi,  Robi Idong tetap rendah hati, dan menjalani gaya hidup sederhana, apa adanya. 

Melalui pola hidup sederhana, Robi Idong ingin memperlihatkan keberpihakkannya kepada rakyat. Ia juga ingin berbela rasa dengan warga rakyat yang masih hidup susah.

Meski angka kemiskinan terus menurun karena berbagai program pembangunan, Robi Idong menyadari bahwa masih cukup banyak warganya masih  tergolong miskin.

Data BPS Sikka menyebutkan, jumlah agregat penduduk miskin di Kabupaten Sikka pada tahun 2024 sebesar 38,73 ribu orang,  menurun 2,08 ribu orang dari tahun 2023.

‘Kemiskinan itulah yang menjadi beban sekaligus tanggung jawab moril yang mendorong  saya bertekad maju lagi ke Pilkada 2024. Mudah-mudahan, ke depan masalah tersebut dapat di atas,” ujarnya.

Tentu saja, sambungnya, untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan kolaborasi dari semua elemen masyarakat. 

"Bila semua berkolaborasi, masalah seberat apa pun dapat diatasi,” kata Robi Idong dengan penuh keyakinan.

Kepedulian Robi Idong kepada rakyat kecil bukan sebatas isapan jempol. Warga masyarakat pun mengakuinya.

‘Bukan rahasia lagi, kalau ia dan keluarganya sering memberi bantuan kepada kaum kerabat yang mengalami kesulitan hidup,” cerita salah satu kerabat jauh,  seorang wanita setengah baya yang tak ingin disebutkan jati dirinya.

Pemimpin berhati mulia

Memang, sejumlah warga yang ditanya Floresku.com secara acak mengakui senang dengan kepribadian Bupati Robi Idong.

“Ia adalah pemimpin yang rendah hati dan berhati mulia,” ujar Marni, warga Desa Lepolima. 

“Robi itu bupati yang tidak ja’im (jaga image, red). Ia dekat dan mau siapa saja, termasuk orang muda dan anak saat berjumpa di kawasan gereja, atau kebetulan hadir di acara pesta,” kata Nona Sinta dari Kelurahan Nangalimang, 

Tidak hanya mudah bergaul, Roby Idong bekerja sungguh-sungguh untuk kepentingan rakyat di Kabupaten Sikka. 

“Dia menjalankan amanat rakyat dengan penuh suka cita. Ia memimpin dengan gaya yang asyik, luwes dan merakyat. 

Makanya, tak heran, sebagian besar rakyat Sikka mencintainya. Bahkan, mereka berharap Roby Idong bisa kembali mendapat amanat dari rakyat dari kebanyakan pemilih sehingga bisa menjadi Bupati Sikka periode 2024-2029.

Sebagai misal, saat menyambangi Robi Idong di kediamannya, Senin, 25 Mei 2024 lalu, puluhan warga Tana Ai yang tersebar di Kecamatan Talibura, Waiblama dan Waigete secara lantang meminta agar Robi Idong kembali maju dalam Pilkada Sikka 2024-2029.

Rafel Raga, salah satu sesepuh  Tana Ai mengatakan, “Robi Idong pantas kembali maju dalam Pilkada Sikka lantaran ia telah berhasil membawa banyak kemajuan di Kabupaten Sikka, termasuk di wilayah Tana Ai.

Bersama Wakil Bupate Romanus Woga, Bupati Robi Idong telah mengabdikan dirinya untuk rakyat yang tersebar di 181 Desa dan 13 Kelurahan yang ada 21 Kecamatan di Kabupaten Sikka ini. 

Bahkan, kata Rafael Raga lagi, selama lima tahun masa pemerintahannya, Robi Idong dan Romanus Woga  melakukan kunjungan berulang-ulang ke desa-desa.

“Makanya tak heran, kalau Robi Idong memiliki banyak kenalan, banyak saudara, banyak teman dan banyak sekali warga masyarakat yang mengenal dirinya,” ujar Simon membenarkan.

Dari kunjungan selama mengabdi di Sikka hingga masa sosialisasi sebagai Calon Bupati ia selalu berada bersama rakyat kecil. 

Kerendahan hati, ketulusan dan keterbukaan  serta kedekatan telah mengantarkan Roby Idong menjadi orang nomor satu Kabupaten Sikka pada masa pemerintahan, 20 September 2018 hingga 20 September 2023.

“Mudah-mudahan dengan visi, misi, dan program yang kuat, serta kekuatan kepribadiannya, ia terpilih kembali menjadi Bupti Sikka periode 2024-2029,” ucap Aloysius warga Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok saat mengobrol dengan Floresku,com, Sabtu (24/8) pagi.

Menggandeng Martinus Wodon, menggenjot sektor pariwisata dan ekraf

Keberpihakan Robi Idong kepada rakyat, tercermin pada keputusannya menggandeng Martinus Wodon, anggota DPRD Sikka terpilih periode 2024-2029 dari Partai Demokrat.

Sebelum terpilih sebagai anggota DPR, Martinus Wodon adalah sosok profesional yang lama bergelut di bisnis pariwisata.

‘Sosok ini pun sangat pas untuk menjadi pendamping saya. Karena dengan komptensi khusus di bidang pariwisata, kita ingin memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Sikka ini. Sebab, kabupten ini memiliki  potensi besar di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” jelas Robi Idong tentang pasangannya.

Perihal ini, warga Sikka pun menyambutnya secara positif. Mereka optimistis visi tersebut membawa kemajuan bagi Nian Tana Sikka.

“Hemat saya, kalau Robi Idong terpilih lagi bersama Pak Martinus Wodon maka mereka dapat menyusun program pembangunan yang tepat sasar, karena mereka tahu persis, mengerti dan memahami kesulitan dan keterpurukan hidup warga Sikka,. Mereka juga paham akan tren ekonomi ke depan yang bertopang pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif” ujar Simon, seorang aktivis yang mengagumi Roby Idong.

Dengan begitu, tidak berlebihan memang, kalau Robi Idong bersama Martinus Wodon maju ke Pilkada 2024 dengan slogan ‘Romantis’ dan tagline, “Tetap Bersama Rakyat Membangun Nian Sikka’. (Silvia/map). ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS