Saat Mencari Madu Dihutan Pulau Rinca, Romansyah Digigit Komodo

redaksi - Rabu, 03 April 2024 10:51
Saat Mencari Madu Dihutan Pulau Rinca, Romansyah Digigit KomodoTim SAR sedang mengevakuasi Romansyah (39) yang didigit komodo saat mencari madu hutan di Pulau Rinca, Selasa (2/4). (sumber: SAR )

LABUAN BAJO (Floresku.com) - Romansyah (39), warga Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat,digigit komodo, Selasa, 2 April 2024.

Saat itu, korban diketahui sedang mencari madu di daerah Loh Ginggo, Pulau Rinca, sekitar pukul 15.00 WITA.

Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung mengerahkan Tim SAR Gabungan untuk melakukan pertolongan pertama, usai mendapati kabar tersebut.

Proses evakuasi Romansyah (39) yang digigit komodo saat mencari madu hutan di Pulau Rinca  (Foto: Dok. SAR).

“Kami menerima informasi kejadian tersebut dari Staf Polair Labuan Bajo pukul 17.25 WITA dan langsung kami kerahkan Tim SAR Gabungan menuju lokasi kejadian,” kata Ridwan.

Tim SAR Gabungan yang diterjunkan ke lokasi kejadian menggunakan RIB Pos SAR Manggarai Barat yang dilengkapi dengan emergency kit dan tandu itu dalam rangka operasi SAR penyelamatan korban serangan komodo.

Lebih lanjut kata Ridwan, Tim SAR Gabungan tiba di lokasi pada pukul 19.00 WITA, dan korban segera dievakuasi dari sekoci TNK Komodo menuju RIB Pos SAR Manggarai Barat.

"Kondisi korban dalam keadaan lemas serta terdapat luka akibat gigitan komodo di lengan tangan dan kaki korban, Tim SAR Gabungan langsung membawa korban menuju Labuan Bajo,” terang Ridwan.

Setibanya di Labuan Bajo, tepatnya pukul 20.25 WITA, korban bersama Tim SAR Gabungan menuju Pelabuhan KSOP Labuan Bajo, lalu korban dibawa ke RS Siloam menggunakan ambulans untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut.

Adapun unsur Tim SAR Gabungan pada operasi tersebut di antaranya Rescuer Pos SAR Manggarai Barat, Lanal Labuan Bajo, Polair Labuan Bajo, KP2L Labuan Bajo, KSOP Labuan Bajo, Babin Kamtibnas Labuan Bajo, RS Siloam, dan sejumlah masyarakat Pulau Rinca. (SP/Mardat). ***

RELATED NEWS