Samekto Wibowo, Guru Besar UGM, Meninggal Dunia Setelah Digulung Ombak di Pantai Pulang Sawal, Gunung Kidul

redaksi - Sabtu, 24 September 2022 21:38
Samekto Wibowo, Guru Besar UGM,  Meninggal Dunia Setelah Digulung Ombak di Pantai Pulang Sawal, Gunung Kidul Guru besar Fakultas Kedokteran, Samekto Wibowo. (sumber: Istimewa)

GUNUNG KIDUL (Floresku.com)-Guru besar Fakultas Kedokteran,  Samekto Wibowo meninggal dunia setelah terjatuh dan digulung  ombak di Pantai Pulang Sawal, Gunungkidul pada Sabtu, 24 September 2022.

 Informasi tersebut dibenarkan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Profesor Dr Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K)., Ph.D., sebagaimana yang dilansir Kompas.com pada Sabtu, 24 September 2022, pukul 16:58 WIB.

"Iya memang betul (Prof Samekto Wibowo meninggal dunia setelah terseret ombak)," ujar Ova Emilia. Sabtu, (24/09).

Prof Ova menjelaskan, Prof Samekto Wibowo mengikuti acara reuni. Kegiatan reuni ini sudah berlangsung sejak kemarin (Jumat, 23 September 2022, red).

"Itu angkatan 62 sampai 65, reuni angkatan. Itu FKKMK dokter-dokter itu dan kegiatannya sejak kemarin," ucapnya.

Peserta reuni ini kemudian jalan-jalan di Pantai Pulang Sawal, Kabupaten Gunungkidul. Kebetulan, ada alumni yang mempunyai vila di sana.

"Itu ya mau foto-foto lah. Mau foto-foto terus kemudian ada ombak, jatuh belum sempat (berdiri), ada ombak lagi terus keseret," tegasnya.

Prof Ova mengungkapkan sampai saat ini jenazah Prof Samekto Wibowo masih berada di RSUD Wonosari, Gunungkidul.

"Ini sementara di RSUD Wonosari, jadi ini masih koordinasi (untuk pemakaman), di mana dan kapan. Biasanya kalau ada guru besar biasanya ada penghormatan di Balairung, cuman belum tahu ini kan weekend, ini baru koordinasi," ucapnya.

Masih dilansir Kompas.com, biberitakan sebelumnya, seorang pengunjung tewas karena terseret gelombang saat berkunjung di Pantai Pulang Sawal, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Sabtu (24/9).

Berdasarkan keterangan Satlinas Wilayah II Gunungkidul, korban bersama rombongan datang ke Pantai Pulang Sawal, yang dikenal juga sebagai Indrayanti.

Saat di kawasan pantai, mereka melakukan foto bersama di bawah tebing sebelah kanan pantai Pulang Sawal sekitar pukul 11.00 WIB.

"Petugas SAR Satlinmas sudah mengimbau agar menepi, tetapi tidak dihiraukan," kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto.

Benar saja, gelombang besar datang menghantam korban dan sempat terseret ke tengah. 

"Petugas SAR langsung memberikan pertolongan dan dibawa menepi," kata Suris.

Suris mengatakan, korban yang diketahui merupakan guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) ini sempat ditemukan pingsan dengan kondisi mulut berbusa, diduga banyak meminum air laut.
Kondisinya yang semakin melemah membuat korban dirujuk ke Puskesmas Tepus.

"Namus korban semakin melemah, dan korban henti napas dalam perjalanan menuju Puskesmas Tepus. Jenazah langsung dibawa ke RSUD Wonosari," kata Suris. (Filmon Hasrin)

Editor: redaksi

RELATED NEWS