Sebanyak 573 Wisudawan UNIPA Indonesia Angkatan XV Dilepas Secara Daring
redaksi - Minggu, 03 Oktober 2021 21:59MAUMERE (Floresku.com) -Universitas Nusa Nipa (UNIPA) Indonesia, melepaskan 573 wisudawan Angkatan XV secara Daring (Online), melalui Rapat Senat Luar Biasa Tahun Akademik 2020/2021, pada Sabtu, 02 Oktober 2021.
Pelaksanaan wisuda yang dilakukan UNIPA Indonesia secara virtual ini, dalam rangka untuk menekan terjadinya penularan Covid-19 di Kabupaten Sikka, Provinsi NTT.
Dalam sambutannya, Rektor UNIPA Indonesia, Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si mengatakan, pihaknya melaksanakan wisuda secara daring, agar dapat menekan terjadinya penularan Covid-19. Hal ini dikarenakan Kabupaten Sikka sudah masuk Level II pandemi Covid-19, sehingga pihaknya juga tidak menginginkan untuk kembali ke level atasnya.
"Dengan pertimbangan tersebut, maka acara wisuda dilaksanakan secara Daring (Online), namun tidak
mengurangi makna dari acara wisuda itu sendiri, sebagai proses akhir dalam
rangkaian kegiatan akademik pada perguruan tinggi," katanya di Aula Nawacita, UNIPA Indonesia.
Angelinus mengungkapkan, sehubungan dengan acara wisuda ini, maka dengan penuh rasa syukur serta bangga, pihaknya mempersembahkan 573 Sarjana dari 17 Program Studi (Prodi) yang ada pada UNIPA Indonesia dengan rincian sebagai berikut : S1 Keperawatan 56 orang, Teknik Informatika 31 orang, Teknik Sipil 19 orang, Arsitektur 4 orang, Pendidikan Guru Sekolah Dasar 71 orang, Pendidikan Fisika 3 orang, Pendidikan Bahasa Inggris 25 orang, Pendidikan Biologi 40 orang, Pendidikan Kimia 17 orang, Agroteknologi 23 orang, Agribisnis 27 orang, Hukum
4 orang, Manajemen Sumberdaya Perairan 26 orang, Ilmu Komunikasi 48 orang, Psikologi 15 orang, Akuntansi 57 orang, dan Manajemen sebanyak 107 orang.
Melalui tema acara wisuda Angkatan XV yaitu "Universitas Nusa Nipa Indonesia yang Tangguh, Kreatif dan Inovatif", maka Kampus UNIPA kini telah bertransformasi menjadi Universitas Nusa Nipa Indonesia, berjalan dalam pusaran waktu dan ingin memastikan bahwa perguruan tinggi ini harus tangguh secara manajerial.
"Kampus yang tangguh itu juga harus melahirkan lulusan yang tangguh, kuat, tahan, dan optimis untuk bisa beradaptasi dalam berbagai situasi, tantangan dan kondisi yang buruk sekalipun," jelasnya.
Untuk itu, upaya-upaya pencapaian tersebut diwujudkan dalam berbagai program dan kegiatan, sesuai RENSTRA UNIPA Tahun 2020 - 2025, yang memberikan penajaman kepada kenaikan mutu dan kualifikasi universitas unggul, yang terukur melalui kiprah di tingkat nasional, guna menempatkan kampus ini di level nasional.
Lanjut Angelinus, pencapaian saat ini menurut Webometrics Ranking on World Universities yaitu, pada bulan Juli 2021, UNIPA Indonesia berada pada ranking Nomor 5 terbaik dari antara 56 Perguruan Tinggi (PT) di Provinsi NTT. Kampus UNIPA Indonesia juga menjunjung nilai-nilai kreatif dan inovatif.
Sebagai sebuah Organisasi Pembelajaran, Kampus UNIPA Indonesia pun telah mengupdate kurikulum, menerapkan program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka dan menambahkan mata kuliah baru yaitu, Startup Digital dan Kewirausahaan. Yang mana, bekerja sama dengan Gerakan Nasional Startup Digital.
Selain itu, Kampus UNIPA telah mengambil bagian dalam pencapaian Visi "Indonesia Digital Nation 2025" yang dideklarasikan oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo. Serta berupaya mendorong investasi mahasiswa di
pasar modal, dengan menggandeng Kantor Bursa Efek Indonesia dan PT. Phillip Sekuritas.
"Tujuannya adalah untuk mengedukasi mahasiswa dan masyarakat dalam merintis usaha menjadi seorang pebisnis di pasar modal, yang dapat dijadikan sebagai pegangan hidup jangka panjang di kemudian hari nanti," paparnya.
Untuk menjadi Tangguh, Kreatif dan Inovatif, maka Kampus UNIPA Indonesia didukung oleh Tenaga Pendidik/Para Dosen, yang tidak hanya memenuhi tuntutan Ratio menurut DIKTI, namun juga kualifikasi doktor yang semakin meningkat jumlahnya. Saat ini, UNIPA Indonesia mempunyai tenaga Doktor sebanyak 5 orang, kandidat Doktor 12 orang, Dosen yang bergelar magister 205 orang dan calon magister 52 orang. (Mardat) ***