ATAMBUA (Floresku.com) - Kantor Imigrasi kelas II TPI Atambua tingkatkan pengawasan terhadap lalulintas Warga Negara Asing jelang Pemilu 2024 di Wilayah Jangkauan pelayanan keimigrasian mencakup Kabupaten Timor Tengah Utara, Belu dan Malaka . 

Pengetatan pemantauan terhadap WNA juga dilakukan lintas sektoral bersama Polri, Badan Intelijen Strategis TNI (BAIS) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Belu Untuk lakukan Profiling bersama mencegah keterlibatan WNA dalam Pemilu 2024.

"Pengetatan pengawasan WNA ini juga kami lakukan melalui bagian pengawasan dan penindakan keimigrasian menjelang pemilu, " kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Indra Maulana melalui  Kepala Subseksi Lalulintas Keimigrasian,  Abraham Jordan dalam Dialog Lintas Batas, Edisi Perlintasan Orang Asing Jelang Pemilu 2024 di Atambua, Senin (12/2).

• Mari Memahami Istilah 'Quick Count, Exit Poll, dan Real Count' dalam Pemilu
• Jangan Panik! Ini Solusi Jika Lupa Bawa KTP ke TPS pada Pemilu Besok

Disampaikan Jordan sedianya pengawasan memang rutin dilakukan, sebab tahun lalu terdapat WNA Timor Leste yang lama tinggal di Indonesia, mengajukan permohonan pembuatan Pasport dan didapati saat pendalaman sehingga akhirnya yang bersangkutan dideportasi.

“Kami juga antisipasi masuknya warga Timor Leste yang masih mempunyai KTP dan Paspor Indonesia masuk ke Indonesia jelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 pada 14 Februari ” kata Alumni Akademi Imigrasi 2017/18.

Ditanya adakah peningkatan jumlah pelintas jelang momen pesta demokrasi , kata Jordan masih dalam status normal, terdata sejak Januari hingga 12 Februari  baik di PLBN motaian,

“ Umumnya pelintas yang datang untuk kebutuhan belanja kemudian kembali ke Timor Leste dari pantauan kami”  Tutup Alumni Akademi Imigrasi Angkatan 17 ini. (Andi). ***