Sekda Ende Buka Pelatihan Bahasa Inggris Angkatan V di BLKK CIJ Ende

redaksi - Jumat, 04 Juni 2021 10:34
Sekda Ende Buka Pelatihan Bahasa Inggris Angkatan V di BLKK CIJ EndeSekda Ende, Agustinus G. Ngasu (sumber: Istimewa)

ENDE (Floresku.com) - Sekretaris Daerah Kabupaten Ende Agustinus G. Ngasu mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Ende selalu mendukung kegiatan masyarakat mempromosikan pariwisata kabupaten Ende. 

Hal ini di sampaikan Agustinus G. Ngasu  saat membuka kegiatan pelatihan keterampilan berbasis kompetensi Bahasa Inggris  di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Konggregasi Pengikut Yesus (CJI) di Jalan Ponegoro,  Jumat, (4/6).

Kepada para peserta pelatihan angkatan V,  Agustinus berpesan agar dapat mengikutinya secara serius sehingga meraih ketrampilan yang dapat  diterapkan ketika kembali ke masyarakat.

Agustinus meyakini bahwa kegiatan pelatihan  dapatberjalan dengan baik dan lancar karena mendapat dukungan kuat dari komunitas CIJ . 

Peserta pelatihan keterampilan berbasis kompetensi Bahasa Inggris di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) CIJ Ende, (Foto: Rian)

“Mudah-mudahan setelah pelatihan ini para peserta sudah memiliki ketrampila yang memadai sehingga bisa bersaing dalam dunia kerja, dan mampu menjawab tuntutan jaman yang semakin hari semakin berubah. Saya berharap bahwa setiap individu ataupun kelompok yang mengikuti pelatihan ini berusaha keras untuk menguasai Bahasa Inggris secara baik,” ujarnya.

Agustinus  juga mengarahkan peserta harus lebih fokus dalam berproses. “Bila perlu pagi dan sore nonton filem-filem berbahasa Inggris supaya dengan sendirinya adik-adik peserta bisa cepat memahami dan menguasai Bahasa Inggris,” katanya dengan nada penuh harap.

Menurut dia,  pada jaman ini individu dengan kemampuan berbahasa Inggris atau pun berbahasa asing yang lain seperti bahasa Jepang  lebih berpeluang untuk bekerja sama dengan komunitas-komunitas luar negeri.  Bahkan, dengan kemampuan berbahasa asing yang bagus,  seseorang dapat berpeluang untuk bekerja di luar negeri dengan pendapatan yang tinggi. 

Sementara itu Irnimus Deni S. mengatakan bahwa pada pelatihan kali kali ini, para peserta berasal dari beberapa Desa-Desa Wisata, yaitu Desa Pemo, Desa Waturaka, Desa Wolotopo Timur, dan Desa Ndetundora Tiga.

“Banyak yang bertanya kepada saya mengapa Desa Nuabosi masuk dalam kategori desa wisata? Saya menjawab,   karena sebelum desa-desa lain dikenal, Nuabosi sudah duluan terkenal dengan Ubi Nuabosi.   Hasil tani yang unik seperti itu adalah  bagian dari produk pariwisata, khususnya agrowisata. Hanya karena kurang promosi saja maka  seakan-akan Desa Nuabosi menjadi tenggelam,” jelasnya.

Irnimus kemudian membandingkan dengan wisata yang lain seperti Desa Pemo dan Waturaka itu sudah termasuk dalam area Kelimutu yang adalah  Taman Nasional. Atau Desa Wolotopo Timur, di sana ada juga ikon pariwisata seperti kampung adat. 

Irnimus mengatakan Tahun Anggaran 2021,  BLKK CIJ Ende mendapatkan bantuan dari BLK Lombok Timur dalam bentuk Dipaber (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Bersama). 

Kalau pada pelatihan angkatan pertama sampai keempat pada tahun 2020 terdapat, terdapat dua angkatan yang mendapatkan bantuan dari Kementerian Ketenagakerjaan,   satu angkatan  mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah Ende, dan satu angkatan yang dibiayai sendiri oleh Konggregasi CIJ. 

Untuk pelatihan angkatan kelima ini (tahun 2021,red),  kita dibiayai oleh Kementerian Ketenagakerjaan melalui Dipaber  BLK Lombok Timur sebagai BLK pendamping untuk wilayah ini.

Menurut Irnimus Kementerian Ketenagakerjaan juga meminta kepada BLKK CIJ untuk selalu bekerja sama membangun Kabupaten Ende. 

'Itu sebabnya kami mennyelenggarakan program yang namanya kampung Inggris sesuai dengan kejuruan unggulan BLKK CIJ yaitu Bahasa Inggris.  Progam tersebut disambut baik oleh  Bupati Ende," ungkap Irnimus Deni. (Rian)

RELATED NEWS