SENDAL SERIBU, Minggu, 04 September 2022: Melepaskan Segala-galanya

redaksi - Minggu, 04 September 2022 11:26
SENDAL SERIBU, Minggu, 04 September 2022: Melepaskan Segala-galanyaIlustrasi Injil Lukas 14:25-33 (sumber: My Catholic Life/www.katolikku.com)

SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
MINGGU, 4 SEPTEMBER 2022
MINGGU BIASA XXIII
MINGGU KITAB SUCI NASIONAL
Keb 9:13-18; Flm 1:9b-10.12-17 & Luk 14:25-33  [Thn. V-SS/246/9/2022]
Pst. Riano Tagung, Pr

Injil Luk 14:25-33 
Pada suatu ketika orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Yesus berkata kepada mereka,"Jika seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.

Barangsiapa tidak memanggul salibnya dan mengikuti Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran belanja, apakah uangnya cukup untuk menyelesaikan pekerjaan itu? 

Jangan-jangan sesudah meletakkan dasar ia tidak dapat menyelesaikannya. Lalu semua orang yang melihat itu akan mengejek dengan berkata, 'Orang itu mulai membangun, tetapi tidak dapat menyelesaikannya'!

 Atau raja manakah yang hendak berperang melawan raja lain tidak duduk untuk mempertimbangkan dahulu, apakah dengan sepuluh ribu orang ia dapat melawan musuh yang datang menyerang dengan dua puluh ribu orang?

Jikalau tidak dapat, ia akan mengirim utusan selama musuh masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian.Demikianlah setiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan diri dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku."

MELEPASKAN SEGALA-SEGALANYA
RD. Ryano Tagung

“PILIHAN UNTUK MENGIKUTI YESUS BERADA DI DUA PILIHAN INI; ATAU SEGALANYA ATAU TIDAK SAMA SEKALI”

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,

Seorang kudus pernah mengatakan demikian: ENGKAULAH SATU-SATUNYA YANG MENJADI SEGALA-GALANYA YANG HARUS MEMBUATKU MENGATAKAN CUKUP. 

Ketika pilihan untuk mengikuti YESUS menjadi pilihan hidup kita saat ini maka kita menjadikan YESUS segala-galanya di dalam hidup kita dan pada saat yang sama, kita melepaskan diri kita dari segala ikatan belenggu yang menghambat pemberian diri kita kepadaNYA dan segala sesuatu yang menjadikanNYA segala-galanya di dalam hidup kita.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
INJIL hari ini mengisahkan kepada kita mengenai SEGALA SESUATU HARUS DILEPASKAN UNTUK MENGIKUTI YESUS. Segala Sesuatu tanpa tekecuali, bukan hanya harta benda, bukan hanya ikatan atau hubungan kekeluargaan tetapi yang harus dilepaskan juga adalah manusia lama kita. 

Kita harus berani meninggalkan cara hidup kita yang lama. Kalau selama ini kita mengenakan kesomobongan, iri hati, cemburu, dendam, amarah, dengki dan sakit hati, maka setelah kita memutuskan untuk mengikuti YESUS, kita mulai mengenaka KASIH, SUKACITA, DAMAI SEJAHTERA, KELEMAHLEMBUTAN, KESABARAN, PENGAMPUNAN dan SUKACITA.  

Meninggalkan cara hidup yang lama memang tidak mudah, itu ibarat kita mulai memikul salib kehidupan kita. Kita mulai mengikis satu per satu kebiasaan kita yang salah. 

INI harus dilakukan sebab YESUS sendiri mengatakan bahwa YANG TIDAK MELEPASKAN DIRI DARI SELA MILIKNYA, TIDAK DAPAT MENJADI MURIDKU. Kita tidak sedang mengabdi kepada dua tuan. 

Jika kita sungguh ingin mengabdikan diri kepada YESUS maka seluruh hidup kita harus kita serahkan kepdaNYA. MENGKUTI YESUS butuh ketotalitasan. 

YESUS tidak suka yang setengah-setengah. Karena itu, kalau kita ingin mengikutiNYA dengan cara hidup berkeluarga  maka SETIALAH dengan pasangan hidup kita masing-masing. 

Tinggalkan kebiasaan yang bisa menghancurkan hidup berkeluarga. Kalau kita memillih JALAN KHUSUS menjadi imam, biarawan/wati:SETIALAH SAMPAI MATI. Kita sedang mengikuti jejak YESUS.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Hari ini, secara khusus kita membuka ziarah iman kita bersama dan di dalam Sabda Allah, Bulan Kitab Suci Nasional dengan tema, TUHAN SUMBER HARAPAN HIDUP BARU. 

Kita yang sering kehilangan harapn diundang oleh YESUS untuk kembali kepadaNya sumber harapan yang tak pernah mengecewakan. 

Kita yang sering mati dalam iman dan cinta diundang oleh YESUS untuk kembali tinggal di dalam DIa yang adalah HIDUP, yang akan menghidupkan kembali serta mengobarkan semangat cinta dan meneguhkan iman kita. tentu, di dalam DIA, kita akan selalu menjadi manusia baru, manusia yang setia setiap saat. Tuhan Yesus memberkati!
Dio Vi Benedica

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
PAROKI SANTU YUSUF, BENTENG JAWA

Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=

Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita. ***
 

RELATED NEWS