SENDAL SERIBU, Rabu, 01 Desember 2022, Minggu I Adven: Siap untuk Melakukan KehendakNya

redaksi - Kamis, 01 Desember 2022 10:05
SENDAL SERIBU, Rabu, 01 Desember 2022, Minggu I Adven: Siap untuk Melakukan KehendakNyaRD Ryano Tagung (sumber: Dokpri)

SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU:Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru

KAMIS, 1 DESEMBER 2022, PW. BEATO DIONISIUS DAN REDEMPTUS, MRT INDONESIA
Yes 26:1-6 & Mat 7:21.24-27
[Thn. V-SS/331/11/2022]
Reverendus Dominus {RD}, Riano Tagung

Marilah kita berdoa:Allah  Bapa sumber kehidupan, orang-orang yang mendambakan Dikau  memperoleh hidup dalam diri Yesus SabdaMu. Datanglah kerajaanMu agar kami memperoleh kebahagiaan. Dengan Pengantaraan Kristus Tuhan kami, Amin.

Injil Matius 7:21.24-27
Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku, 'Tuhan! Tuhan' akan masuk Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga. 

Semua orang yang mendengar perkataan-Ku dan melakukannya, ia sama dengan orang bijaksana yang membangun rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu. 

Tetapi rumah itu tidak roboh sebab dibangun di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang bodoh, yang membangun rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu. Maka robohlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
 

Kristus Pantokrator: Kristus  yang mulia, penguasa alam semesta. (Sumber: My Catholic Life).

SIAP UNTUK MELAKUKAN KEHENDAKNYA!!
Aku mencintai kehendakMu ya Tuhan dan aku siap untuk melakukan kehendakMu dengan segala keterbatasan dan kekuranganku.

Sahabat Sendal Seribu yang terkasih dalam Kristus,

DOA dan perbuatan adalah dua hal yang berjalan bersama. Sebab, doa adalah kata yang hidup. Di dalam dan melalui doa, kita diundang dan dipanggil untuk menghidupi doa itu di setiap peristiwa hidup kita. 

Tidak bisa kita melepaskan doa dari kehidupan nyata kita setiap hari atau melepaskan kehidupan kita dari doa. Doa dan tindakan berjalan bersama, saling mengisi dan saling meneguhkan satu sama lain.

Bacaan suci pada hari ini, menegaskan perihal doa yang menjadi nyata dalam tindakan setiap hari atau segala tindakan yang kita lakukan hendaknya didasari pada semangat DOA. 

DOA menjadi sumber inspirasi, sumber semangat, sumber gairah dalam beraktivitas. Dengan berdoa, kita sesungguhnya mempercayakan seluruh hidup kita ke dalam Penyelenggaraan Ilahi dan pada saat yang sama kita menyiapkan diri kita untuk melakukan kehendakNya. 

Singkatnya, dasar utama dari kesiapsediaan kita untuk melakukan kehendak Allah adalah kepercayaan yang total pada Penyelenggaraan Ilahi. Dengan cara ini, kita tidak sedang membangun sebuah rumah rohani di atas pasir tetapi kita telah, sedang dan akan terus membangun rumah rohani di atas wadas yang kokoh tak tergoyahkan.

Sahabat Sendal Seribu yang terkasih,
Doa bukanlah sebuah rumusan kata-kata indah yang mudah untuk dibaca dan dihafal. Melainkan DOA adalah kehidupan itu sendiri. Kalau kita berdoa maka kita sedang menghidupi doa yang sedang kita doakan. 

Artinya, doa tidak hanya berhenti pada rumusan kata-kata kaku yang kerap kehilangan makna dan arti karena keseringan dibaca. Sebaliknya, doa akan tetap menjadi sebuah doa yang hidup kalau doa-doa yang dipanjatkan sungguh berakar pada pengalaman dikasihi oleh ALLAH dan sungguh diwujudnyatakan dalam perbuatan kita setiap hari.

Kalau kita membatasi diri pada doa sebagai sebuah rumusan kaku dan yang mudah ntuk dihafal maka hal ini akan sangat nampak dalam kehidupan sehari-hari yang selalu diwarnai dengana marah, cemburu, iri hati, cepat emosi, pendendam dan sombong. 

Tetapi sebaliknya, jika kita membuka seluruh diri kita pada doa dan kehendakNYA maka kehidupan kita akan dipenuhi dengan sukacita, kesabaran, kelemahlembutan, kasih sayang dan penuh damai.

Semoga kita tidak terjebak pada rumusan kaku dari sebuah doa tetapi kita mampu menghidupi doa itu dalam kehidupan kita setiap hari.

Marilah kita berdoa:  YESUS SUMBER KEBAHAGIAAN SEJATI. Penuhilah hati hambaMu dengan sukacitaMu agar aku selalu bersyukur atas  panggilan hidupku saat ini. letakkanlah SUKACITAMU dalam hatiku, agar aku selalu bersukacita dalam menjalani kehidupan ini, kini dan sepanjang segala masa,  Amin.
Dio Vi Benedica. ***

RELATED NEWS