SENDAL SERIBU, Sabtu, 05 November 2022: Sehati: Setia Hati pada Satu Hati

redaksi - Sabtu, 05 November 2022 10:06
SENDAL SERIBU, Sabtu, 05 November 2022: Sehati: Setia Hati pada Satu HatiIlustrasi: Yesus dan orang-orang Farisi (sumber: Istimewa)

SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU:Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru

SABTU, 5 NOVEMBER 2022
HARI BIASA, PEKAN BIASA XXXI: Flp. 4:10-19; Mzm. 112:1-2,5-6,8a,9; Luk. 16:9-15, [Thn. V-SS/306/10/2022]
Pastor Riano Tagung, Pr
HARI SABTU PERTAMA DALAM BULAN KITA KONSEKRASIKAN PARA IMAM KEPADA HATI TERSUCI SANTA PERAWAN MARIA agar Bapa Di Surga memberkati segala pelayanan mereka, serta dikuatkan dalam menghadapi godaan, cobaan dan marabahaya

Marilah kita berdoa:  YESUS, SUMBER KESETIAAN, syukur berlimpah atas rahmat dan cintaMu yang senantiasa mengalir tiada hentinya di dalam hidupku. Kini, kudatang mendekati hati tersuciMu, bungkus aku dalam dalam hatiMu, agar aku setia mengabdikan seluruh hidup dan panggilanku hanya kepadaMu. Semoga aku setia dalam setiap perkara kecil dalam hidupku demi KemuliaanMu semata, kini dan sepanjang segala masa, Amin.

Lukas 16: 9-15
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kalian diterima di dalam kemah abadi.

"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.

 Jadi jika kalian tidak setia mengurus mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan harta sejati kepadamu? Seorang hamba tidak mungkin mengabdi kepada dua tuan. 

Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain; atau ia akan setia kepada yang seorang, dan tidak mengindahkan yang lain. Kalian tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." 

Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Yesus. Maka Yesus berkata kepada mereka, "Kalian membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah."


SEHATI: SETIA HATI PADA SATU HATI
Revenrendus Dominus [RD]. Ryano Tagung

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS
Ketika hati kehilangan rasa CINTA maka  lahirlah dusta dan kepalsuan. Bahkan, hati menjadi tidak setia. Hati tak mampu merajut tentang kesetian sebab tali cinta telah putus dan hilang. Lantas, apakah kita tidak bisa meraih kesetiaan di dalam hidup ini. Semuanya akan bisa kita lakukan sebab DIA yang setia memanggil kita yang tidak setia agar kita belajar setia kepada DIA yang adalah SETIA. Setia untuk hari ini, kepada apa kita dipanggil dan kepada siapa kita diutus.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS
TUHAN memanggil kita untuk tinggal di dalam kasihNya. DIA tahu kita tidak mampu bertahan dalam KASIHNYA, tetapi itu tidak dihiraukanNYA. DIA senantiasa memanggil agar kita berani meninggalkan hati yang mendua menuju hati yang seutuhnya terarah kepada kehendakNYA. DIA bersabda: Seorang hamba tidak mungkin mengabdi kepada dua tuan.  SIAPAKAH yang menjadi tuan di dalam hati kita? Jika kita mengabdi kepada dua tuan maka kita bermuka dua, berhati ganda dan kesetiaan tidak akan pernah ada di sana. Sebab, yang mengabdi kepada satu tuan saja seringkali mengingkarinya dan ujung-ujungnya menduanya.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN
Hari ini kita mendengarkan pengajaran Yesus tentang KESETIAAN. Setia dalam perkara kecil dengan cinta yang besar. Sebab barangsiapa yang telah menunjukkan kesetiaannya pada hal-hal yang kecil dengan cinta dan hati yang luar biasa maka dia akan lebih setia lagi pada hal-hal besar yang akan dipercayakan kepadanya. Yesus juga menegaskan bahwa kalau kita setia pada Allah maka setialah selamanya kepadaNya dan tidak mungkin kita mengabdi kepada Allah dan kepada mammon jika demikian maka hanya ada kepalsuan diri dan kemunafikan. Setia kepada Allah menjadi sumber sukacita dalam panggilan mengikuti Yesus.

KESETIAAN adalah tali yang mengikateratkan kita dengan YESUS. SETIA menjadikan kita TAHU PRIORITAS. SETIA menjadikan kita TAHU MENYERAHKAN DIRI. Ketika kesetiaan sungguh hidup dan menghidupi seluruh diri kita maka kita akan mengabdikan seluruh hidup kita hanya kepada ALLAH. Semuanya ini akan menjadi mungkin, SEBAB SEGALA PERKARA DAPAT KITA TANGGUNG DI DALAM DIA YANG MEMBERIKAN KEKUATAN KEPADA KITA. Kalau bukan DIA yang memberikan kekuatan, rahmat dan cintaNya maka kita tidak akan bisa bertahan dalam KESETIAAN.

MARI KITA, kembali ke dalam keluarga dan komunitas kita masing-masing. Adakah kesetiaan bertumbuh dan berkembang di sana? Ataukah, kesetiaan kita sedang diuji di sana? Setia kepada apa dan siapa kita dipanggil! Setia mengabdi kepada ALLAH dan melayani ALLAH seumur hidup kita di dalam keluarga dan di dalam komnitas kita masing-masing. Mari kita mohon RAHMAT dan CINTA dari ALLAH sendiri agar kita berani untuk SETIA SEUMUR HIDUP kita!
Dio Vi Benedica 
👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
PAROKI SANTU YUSUF, BENTENG JAWA
👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita

RELATED NEWS