Siswa SMP Pahoa Gading Serpong Meninggal Diduga Akibat Perundungan, Polisi Lakukan Penyelidikan

redaksi - Jumat, 07 November 2025 14:04
Siswa SMP Pahoa Gading Serpong Meninggal Diduga Akibat Perundungan, Polisi Lakukan PenyelidikanSMP Terpadu Pahoa, Gading Serpong, Tangerang (sumber: Istimewa)

TANGERANG (Floresku.com) - Seorang siswa kelas 8 Sekolah Terpadu Pahoa, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, berinisial N (13), dilaporkan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai delapan gedung sekolah pada Senin (3/11). Peristiwa tragis ini diduga berkaitan dengan tindakan perundungan (bullying) di lingkungan sekolah.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Wira Graha Setiawan, membenarkan kejadian tersebut. “Benar, kami menerima laporan adanya seorang siswa yang terjatuh dari lantai delapan di Sekolah Pahoa, Kecamatan Kelapa Dua,” ujarnya, Rabu (5/11).

Menindaklanjuti laporan itu, polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan rekaman CCTV, serta memeriksa lima orang saksi. 

“Kami masih melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab pasti peristiwa ini. Korban merupakan siswa laki-laki berusia 13 tahun,” jelasnya.

Menurut Wira, korban sempat ditemukan masih bernyawa dan langsung dibawa ke rumah sakit oleh pihak sekolah. Namun, nyawanya tidak tertolong.

 “Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Kami juga mengimbau seluruh warga sekolah untuk tetap tenang karena situasi sejauh ini aman dan kondusif,” tambahnya.

Pihak Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Pahoa juga menyampaikan keterangan resmi melalui surat yang ditandatangani Direktur Akademik, Lia Seman, dan Direktur Nonakademik, Yohami Chisti. 

Dalam surat itu, pihak sekolah mengonfirmasi adanya insiden yang menimpa salah satu siswanya dan menegaskan bahwa penanganan medis telah dilakukan.

Sekolah berkomitmen memberikan pendampingan kepada keluarga korban serta meminta seluruh orang tua dan siswa menjaga privasi dan tidak menyebarkan foto, video, maupun informasi terkait peristiwa tersebut.

 “Kami mohon kerja sama semua pihak untuk menenangkan para orang tua lain dan menjaga suasana sekolah tetap kondusif,” tulis pihak sekolah dalam surat tersebut. (Sandra). ***

RELATED NEWS