Tabola Bale’ Goyang Istana: Perayaan HUT RI ke-80 Meriah dengan Nuansa Cinta dan Persatuan

redaksi - Minggu, 17 Agustus 2025 13:58
Tabola Bale’ Goyang Istana: Perayaan HUT RI ke-80 Meriah dengan Nuansa Cinta dan PersatuanPresiden Prabowo ikut bergoyang saat penyanyi Flores melantunkan Tabola Bale pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Jakarta, Minggu (17/8) siang. (sumber: Instagram.com)

JAKARTA (Floresku.com)  — Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Minggu (17/8), berlangsung meriah sekaligus penuh makna.

 Tidak hanya khidmat pada prosesi Detik-Detik Proklamasi, kemeriahan juga terasa ketika lagu “Tabola Bale’” bergema dan menggoyang seluruh tamu undangan.

Anggota Paskibakra bergoyang Tabola Bale (Foto: Instagram)

Lagu yang tengah viral ini berhasil mencuri perhatian publik karena terpilih tampil di momen kenegaraan paling penting tahun ini. “Tabola Bale’”, yang berarti “tak bisa berpaling” dalam bahasa daerah Flores, menceritakan kisah cinta polos seorang pria terhadap wanita yang dikenalnya sejak kecil. 

Dibawakan dengan irama ringan, ceria, dan mudah diingat, lagu ini menjadi simbol keakraban sekaligus perekat suasana.

Keputusan menampilkan “Tabola Bale’” di Istana Merdeka bukan sekadar mengikuti tren. Lagu yang dipopulerkan lewat kolaborasi Silet Open Up dengan Jacson Zeran, Juan Reza, dan Diva Aurel ini dinilai mampu membangkitkan energi kebersamaan. Irama riangnya sesuai dengan semangat peringatan kemerdekaan yang tahun ini mengangkat angka sakral 80 sebagai simbol perjalanan panjang bangsa.

Formasi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) juga ikut menegaskan makna tersebut. Saat pengibaran Sang Merah Putih, pasukan membentuk simbol angka “80”, lalu mengulanginya setelah bendera berkibar, seolah menandai tonggak bersejarah delapan dekade Indonesia merdeka.

Rangkaian simbol serupa hadir dalam pertunjukan seni dan budaya yang turut memeriahkan acara. TNI Angkatan Udara unjuk kebolehan lewat atraksi udara yang memukau, sementara para penampil seni Nusantara menghadirkan formasi angka 80 sebagai pesan persatuan.

Presiden Prabowo Subianto tampak larut dalam suasana. Usai prosesi resmi, ia turun dari podium, bergabung dengan masyarakat, ikut bergoyang, dan bersalaman dengan para undangan. Momen ini menegaskan bahwa perayaan kemerdekaan bukan sekadar upacara sakral, melainkan juga pesta rakyat yang menyatukan bangsa.

HUT RI ke-80 di Istana Merdeka kali ini menjadi perayaan yang berbeda: penuh simbol, meriah dengan lagu rakyat yang kini mendunia, dan tetap meneguhkan makna kemerdekaan. “Tabola Bale’” pun kini tak hanya sekadar lagu viral, tetapi juga bagian dari sejarah perayaan emas perjalanan bangsa. (Sandra). ***

RELATED NEWS