Terkait Berita 'Ende Lena', Begini Tulis Pemilik Akun FB Atas Nama "Puskesmas Golowelu"
redaksi - Selasa, 24 Agustus 2021 09:38
Gedung Puskesmas Golowelu, Manggarai Barat (sumber: FB Puskesmas Golowelu)LABUAN BAJO (Floresku.com) - Berita media ini (Sabtu, 21 Agustus 2021 21:46), "UPTD Puskesmas Golowelu Diduga Mengcovidkan Ende Lena, Wanita Berusia 89 Tahun" mendapat respon yang beragam dari pembaca. Ada yang menerimanya sebagai informasi positif dan input untuk perbaikan, tapi ada merasa terpojok dan menilai media ini lalai menerapkan prinsip cover both sides’ alias hanya mendengar satu pihak saja.
Reaksi negatif umumnya ditunjukkan oleh pihak yang mengaku terkait dengan Puskesmas Golowelu. Contoh, pada Minggu (22/8) pukul 23.o7 Wita, seorang pemilik akun facebook beridentitas ‘Kraeng Jenggot’ mengirim pesan inbox kepada jurnalis media ini dan menyatakan akan mempolisikannya.
Kraeng Jenggot menulis begini: “Ini masih proses kraen tedi…kami lagi rapat ini… Ini namanya pencemaran nama baik puskesmas golowelu…pihak puskesmas tdk terima ini …buat berita hanya satu pihak saja …
Kepala puskesmas dan kami stafnya sepakat untuk lapor ke kapolsek kuwus kalau tidak bertidak cepat oleh kapolsek maka langsung ke kapolres. Ini bukan ancaman kraen tedi..ini nyata.”
Sejumlah komentar pun berseliweran di media sosial khususnya di Facebook perihal berita tersebut. Salah satu di antara banyak akun yang memberikan komentar adalah akun atas nama "Puskesmas Golowelu". Di dalam komentarnya ia menulis begini: “Kalau yang buat berita ini jago datanglah ke puskesmas, saya tunggu. Jangan asal benarkan sendiri”.
Selang beberapa komentar di bawah komentar Puskesmas Golowelu, pemilik akun atas nama Ben Nasar menulis komentar balasan. Ben Nasar hanya memberikan himbauan.
"..... Intinya berita ini warning buat kita semua, baik untuk puskesmas Golowelu maupun ke masyarakat luas....", komentar Ben Nasar.
Sebua komentar juga datang dari akun Facebook atas nama Esradus. Esradus mempertanyakan apakah akun "Puskesmas Golowelu" milik pribadi atau milik lembaga UPTD Puskesmas Golowelu.
"Puskesmas Golowelu, ini akun pribadi atau milik Puskesmas Golowelu? Kalau akun pribadi saya pikir tidak etis menggunakan nama instansi. Kalau akun milik instansi puskesmas, admin tidaklah baik berkomentar tanpa melakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas", kata Esradus. (Tedy/MA)
