Terkait Vaksinasi, Bupati Mabar: 'Progresnya Telah Mencapai 76,5 Persen'
redaksi - Sabtu, 04 Desember 2021 10:43LABUAN BAJO (Floresku.com) - Bupati Mabar, Edistasius Endi menjelaskan berbagai terobosan yang diambil oleh Pemerintah Daerah dalam proses vaksinasi.
Hal ini disampaikan oleh Edi Endi pada saat kunjungan kerja Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) di Labuan Bajo di mana Sandiaga menyempatkan waktunya untuk meninjau langsung sentra vaksinasi yang diselenggarakan di SMK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo
Pemerintah Daerah melalui Bupati Edi menjelaskan bahwa terobosan yang dilakukan Pemda Mabar seperti menjalin koordinasi dengan berbagai pihak, baik kementerian, lembaga, dan pihak swasta, sehingga bantuan vaksin pun mengalir ke Manggarai Barat.
Bupati Edi menyebut, salah satu bantuan 100.000 dosis vaksin oleh Pasar Modal Indonesia dan uang lelah bagi tenaga kesehatan.
Selanjutnya, pemerintah juga mengeluarkan surat edaran berupa instruksi bupati terkait vaksinasi. Dalam instruksi tersebut, masyarakat yang menolak vaksin bukan dengan alasan medis akan menerima sanksi administrasi, seperti tidak mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan, izin usaha, dan bantuan sosial.
Bupati Edi Endi juga menyebut telah bekerja sama dengan para tokoh agama yang ada di Manggarai Barat. Melalui kerja sama tersebut, layanan vaksinasi yang tidak bisa dijangkau oleh pemerintah bisa dijangkau oleh para tokoh agama.
Selain itu, Bupati Edi berharap semoga semakin banyak pihak yang bisa memberikan bantuan vaksin ke Manggarai Barat agar realisasi 100 persen vaksinasi COVID-19 di Manggarai Barat bisa tercapai akhir tahun ini.
Adapun progresivitas vaksinasi di Manggarai Barat, yaitu telah mencapai 76,5 persen untuk vaksinasi COVID-19 dosis pertama per 1 Desember 2021. Besaran angka tersebut telah menyasar 155.094 jiwa dari target sasaran vaksinasi 202.827 jiwa.
Selanjutnya, realisasi vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 35,4 persen yang menyasar 71.857 jiwa. (Ted N).