Terkait Waktu Masuk Sekolah, Kadis P dan K NTT Perlu Berkaca pada Praktik di Negara Maju

redaksi - Senin, 07 Agustus 2023 15:05
Terkait Waktu Masuk Sekolah, Kadis P dan K NTT Perlu Berkaca pada Praktik di Negara MajuIlustrasi: Siswa sekolah menengah bergangkat sekolah pada dini hari. (sumber: Istimewa)

KEBIJAKAN Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis P dan K) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Lukas Lusi, perihal waktu mulai sekolah pukul 05.30 di SMA/K Sekota Kupang mulai Senin, 07 Agustus 2023 Kupang menimbulkan ‘kegamangan’, di kalangan para pemangku kepentingan dunia pendidikan.

“Banyak pihak merasa  tidak nyaman dengan kebijakan tersebut. Terutama para murid, grang tua dan guru,” ungkap seorang guru SMA Negeri di Kupang melalui WhatsApp, Senin, siang.

“Bahkan, pagi ada orang tua yang demo, melakukan protes,” lanjut guru PNS yang minta tidak disebutkan jati dirinya itu.

Tentu saja, kegamangan atau rasa tidak nyaman yang dirsakan para pemangku kepentingan pendidikan di Kupang, berpotensi menimbulkan dampak yang kontra produtik bagi proses pendidikan.

Alih-alih meningkatkan mutu pendidikan, yang bakal terjadi kualitas pembelajaran dan mutu lulusan bisa menjadi lebih buruk dari sebelumnya.

Sekadar mengingatkan, NTT dikenal sebagai salah satu provinsi dengan mutu pendidikan terendah di Indonesia.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) untuk NTT, yang antara lain salah satu indikatornya terkait pendidikan, berada di urutan ke-32 dari total 34 provinsi atau hanya bisa mengungguli Provinsi Papua dan Papua Barat.

Dengan angka 63,13, IPM NTT terpaut cukup jauh di bawah angka rata-rata nasional 70,18.

Pertanyaannya, apakah masuk sekolah pukul 05.30 Wita adalah langkah paling strategis untuk menngakat mutu pendidikan NTT masih begitu ‘jongkok’ itu? Entahlah! Hanya Kadis Linus Lusi yang paling tahu jawabannya. Namun, beberapa waktu lalu, terkait hal ini banyak pihak sudah mengajukan saran dan kritik, agar kebijakan tersebut ditinajau kembali.

Namun, aneh bin ajaib, bukannya melakukan kajian ulang kebijakannya,  Kadis Linus malah mengimbau untuk menerapkannya mulai hari ini, Senin, 07 Agustus 2023.

Becermin dari Negara Maju (Amerika Serikat)

Sebagai provinsi yang masih jauh dari kemajuan, semestinya Kadis Linus sebagai otoritat ‘tertinggi’ bidang pendidikan di NTT, meluangkan waktu ‘jalan-jalan’ secara online untuk melihat apa yang terjadi di negara maju. Contoh, Amerika Serikat. 

Di negara ini, data dan informasi untuk membantu otoritas penddikan membuat kebijakan mengenai waktu mulai sekolah disediakan oleh beberapa lembaga.

Salah satu di antaranya adalah Pusat Informasi Bioteknologi Nasional. Lembaga ini bertugas memajukan sains dan kesehatan dengan menyediakan akses ke informasi biomedis dan genomik. Menurut riset dari lembaga ini anak-anak perlu tidur tergantung pada usia mereka. 

Merujuk ke  American Academy of Sleep Medicine, anak-anak usia 6–12 membutuhkan antara 9 dan 12 jam tidur di malam hari, dan remaja usia 13–18 membutuhkan antara 8 dan 10 jam setiap malam. Namun, penelitian lain  menunjukkan bahwa kebanyakan remaja Amerika tidak cukup tidur

Lembaga lain yang ikut memberikan masukan data adalah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Sebagai badan perlindungan kesehatan negara, CDC menyelamatkan nyawa dan melindungi orang dari ancaman kesehatan.

 Menurut CDC hampir 60 persen siswa sekolah menengah di AS, pergi ke sekolah setelah bangun dari waktu tidur  yang tidak memadai. 

Waktu tidur yang terlambat dan waktu mulai sekolah lebih awal merupakan faktor penyebab kurangnya tidur remaja. 

“Kurang tidur memengaruhi kesehatan, kesejahteraan, dan kesuksesan akademik siswa secara keseluruhan, dan bahkan dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan jangka panjang,” kata CDC.

Apa Waktu Mulai Sekolah Umum?

Salah satu lembaga yang memiliki data paling lengkap perihal waktu mulai sekolah di Amerika Serikat,  adalah Pusat Statistik Pendidikan Nasional (NCES ).

NCES adalah entitas federal utama untuk mengumpulkan dan menganalisis data terkait pendidikan di AS dan negara lain.

Menurut NCES,   rata-rata waktu mulai sekolah menengah atas di Amerika Serikat adalah pukul 8:00 pagi. 

Kecuali untuk delapan negara bagian terluar, waktu mulai rata-rata setiap negara bagian adalah antara pukul 07.45 dan 08.15.

Faktor lain yang memengaruhi waktu mulai sekolah adalah wilayah distrik, lokasi sekolah dan jenis sekolah. 

Misalnya, 54 persen sekolah menengah atas di pinggiran kota mulai sebelum jam 8:00 pagi. 

Sebaliknya, lebih dari setengah sekolah menengah berprestasi tinggi mulai setelah jam 8:00 pagi, dan sekolah menengah atas dengan kurang dari 200 siswa rata-rata mulai sekitar jam 8:15 pagi. (Studi ini tidak memasukkan data sekolah swasta.)

Saat dinilai oleh CDC untuk tahun ajaran 2011–2012, rata-rata waktu mulai sekolah menengah pertama di Amerika Serikat adalah pada pukul 8:04 pagi. Sedangkan untuk Sekolah Menengah rata-rata adalah 8:08 pagi.

Kapan Waktu Mulai Sekolah Terbaik?

Baik American Academy of Sleep Medicine maupun  American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar sekolah menengah dan atas dimulai tidak lebih awal dari jam 8:30 pagi.

Pusat Informasi Bioteknologi Nasional Amerima Serikat bahkan menyarankan agar penentuan waktu mulai sekolah bagi pelajar sekolah menengah harus dilakukan berdasarkan tes kesehatan yang mencakup biomedis dan genomik para siswa.

Mengapa? Sebab, organisasi tersebut ingin memastikan bahwa siswa mendapatkan tidur yang cukup agar mereka waspada dan siap belajar di sekolah.

Menurut lembaga imliah itu, biologi memainkan faktor besar dalam siklus tidur anak-anak dan remaja. 

Sekitar awal pubertas, sebagian besar remaja mengalami waktu tidur dan bangun lebih lambat, yang juga disebut "penundaan fase". 

Penundaan fase ini dapat menggeser jam internal tubuh hingga dua jam. Akibatnya, rata-rata remaja tidak bisa tidur hingga pukul 23.00. dan sebaiknya bangun jam 8:00 pagi atau bahkan lebih lambat.

Waktu mulai sekolah yang lebih lambat membantu mengakomodasi kebutuhan biologis ini. Perawatan menyeluruh untuk kebersihan tidur, seperti tidur malam yang nyenyak dan mengikuti tip tidur kembali ke sekolah, juga dapat membantu remaja mengatur tidur mereka.

Faktor lain yang mempengaruhi tidur siswa adalah ekspektasi budaya. Siswa sekolah menengah pertama dan atas Amerika sering mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler — seperti olahraga, klub seni dan aktivitas lainnya — yang sering berlangsung hingga larut malam. 

Siswa sekolah menengah juga memiliki lebih banyak pekerjaan rumah, penggunaan teknologi larut malam, dan lebih sedikit waktu tidur yang diatur orang tua. Semua hal itu dapat menyebabkan siswa begadang lebih lama dari yang seharusnya untuk mendapatkan tidur yang cukup.

Bagaimana Waktu Mulai Sekolah Mempengaruhi Kinerja Sekolah?

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa waktu mulai sekolah lebih awal dikaitkan dengan siswa yang kurang tidur, yang secara negatif memengaruhi kinerja akademik siswa.

Siswa yang kurang tidur mengalami kesulitan untuk mengikuti pelajaraan di kelas dan cenderung memiliki nilai yang lebih rendah. Mereka mungkin juga mengalami iritabilitas dan kelelahan.

Kekhawatiran lain dengan waktu mulai sekolah lebih awal dan akibat kurang tidur meliputi:

  • Peningkatan kemungkinan untuk berpartisipasi dalam perilaku pengambilan risiko, seperti intimidasi dan perkelahian.
  • Peluang lebih besar untuk perilaku tidak sehat termasuk penggunaan alkohol dan narkoba serta merokok tembakau.
  • Risiko cedera atletik lebih tinggi
  • Peningkatan gejala depresi termasuk ide bunuh diri.
  • Meningkatnya resiko kecelakaan kendaraan bermotor.
  • Kurang tidur juga memiliki konsekuensi kesehatan fisik dan mental jangka panjang.
  • Kuantitas dan kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan obesitas.

Mengapa Waktu Mulai Sekolah yang Telat Lebih Baik?

Waktu mulai sekolah agak telat selanjutnya mendukung kebutuhan biologis remaja; mereka meningkatkan jumlah tidur remaja. 

Menurut American Psychological Association (APA), manfaat lain dari waktu mulai yang lebih lambat meliputi:

Lebih sedikit kejadian tertidur di kelas.

Mengurangi iritabilitas dan gejala depresi.

Lebih sedikit masalah disiplin.

Penurunan kecelakaan kendaraan bermotor. Satu studi menunjukkan,  penurunan 16,5 persen dalam tingkat kecelakaan remaja setelah waktu mulai sekolah diundur satu jam.

Kerugian Waktu Mulai Sekolah yang Terlalu Telat

Meskipun ada banyak manfaat dari waktu mulai sekolah yang terlambat, ada beberapa kemungkinan hasil negatif:

  • Penjadwalan bentrok. Ini mungkin timbul untuk kompetisi atletik dan akademik melawan sekolah dengan waktu mulai lebih awal dan karena itu pemecatan lebih awal.
  • Tantangan transportasi. Waktu mulai yang lebih lambat kemungkinan akan berarti lebih banyak bus di jalan di kemudian hari; ini dapat menciptakan lebih banyak lalu lintas dan meningkatkan penundaan perjalanan.
  • Penitipan anak. Beberapa keluarga mengandalkan siswa yang lebih tua untuk merawat adik sepulang sekolah; ini mungkin lebih sulit jika sekolah menengah dibubarkan lebih lambat dari sekolah dasar atau menengah.

Namun, masalah ini kemungkinan besar dapat diselesaikan dengan fleksibilitas dan perencanaan yang matang.

Jika para orang tua kuatir tentang waktu mulai sekolah yang terlalu dini untuk anak  mereka, pertimbangkan untuk menghubungi Komite Sekolah atau pemimpin pendidikan lainnya untuk membahas penundaan waktu mulai sekolah.

Nah, kajian dan praktik di Amerika  Serikat sebagaimana diulas di atas, dapat menjadi ‘cermin’ bagi otoritias pendidikan di NTT ketika merancang dan berupaya menerapkan kebijakan mulai sekolah yang ‘berbeda’ dari praktik yang sudah lazim di seluruh Indonesia. 

Jangan sampai Pa Kadis Linus bersukuh bikin dan tetapkan kebijakan waktu mulai sekolah yang ‘asal beda’, tanpa ‘berkaca dulu’ pada pengalaman di tempat lain yang terbukti kualitas pendidikannya sudah ‘tegak’ tidak jongkok seperti yang kita miliki saat ini.  (MA/dari berbagai sumber).***

Editor: redaksi

RELATED NEWS