Tradisi Gotong Royong Bertajuk Rik Waha di Kobasoma, Flotim
redaksi - Rabu, 17 November 2021 22:03LARANTUKA (Floresku.com) - Kabupaten Flores Timur menyimpan segudang ragam budaya di setiap daerah. Presensi budaya terpatri dalam kehidupan masyarakat sejak lama dan diwariskan secara turun temurun.
Salah satunya adalah budaya 'Rik Waha' di Kampung Kanada, Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, ketika pasca panen.
Warisan budaya Rik Waha dimaknai masyarakat Kobasoma sebagai manifestasi dari semangat gotong royong. Rik Waha ditandai dengan aksi sapaan adat yang dibarengi iringan lagu bahasa daerah sambil borjoget ria, memisahkan bulir padi dari tangkainya.
- Kapolres Ngada AKBP Abilio Dos Santos Disambut Bupati dan Wakapolres dengan Selendang Tenun dan Tarian Ja'i
- Kapolres Mabar Yang Baru Disambut Secara Adat dan Tradisi Pedang Pora
- Partai Perindo Gelar Workshop Pendidikan Politik di Manggarai Barat
Pantauan media floresku.com dalam tayangan video yang diunggah facebooker Fii Itam, memperlihatkan sekelompok petani di Kobasoma tengah asyik bergeliat memperagakan tradisi Rik Waha di kebun milik Blasius Weluk, pada, Rabu, 17 November 2021.
Pada unggahan tersebut, Fii Itam pun menarasikan bahwa Rik Waha adalah tradisi injak padi sebagai bentuk solidaritas antar masyarakat sebagai makluk sosial.
Melalui tradisi bertajuk Rik Waha hasil titisan leluhur semacam ini, menjadi aset persaudaraan yang terus bertumbuh subur hingga saat ini. (Paul )