WASHINGTON. DC (Floresku.com) — Presiden Donald Trump pada hari Rabu mengeluarkan apa yang disebutnya sebagai "peringatan terakhir" kepada Hamas untuk membebaskan semua sandera yang masih ditahan di Gaza, Rabu (5/3).

Ia menyampaikan pesan yang bernada tajam setelah Gedung Putih mengonfirmasi bahwa ia baru-baru ini telah mengirim utusan untuk melakukan pembicaraan langsung yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan kelompok militan tersebut.

Trump, dalam sebuah pernyataan di platform Truth Social miliknya segera setelah bertemu di Gedung Putih dengan delapan mantan sandera, menambahkan bahwa ia "mengirimkan kepada Israel semua yang dibutuhkannya untuk menyelesaikan pekerjaan."

"Bebaskan semua sandera sekarang, jangan nanti, dan segera kembalikan semua mayat orang-orang yang Anda bunuh, atau semuanya akan BERAKHIR bagi Anda," kata Trump. "Hanya orang sakit dan bejat yang menyimpan mayat, dan Anda sakit dan bejat!"

• Pesan Inspiratif: Pengorbanan Diri Menjamin Hidup Sejati
• Setiap Orang yang Mau Mengikut Aku, Ia Harus Menyangkal Dirinya

Pernyataan tegas Trump muncul setelah Gedung Putih mengatakan pada hari Rabu bahwa pejabat AS telah terlibat dalam "pembicaraan dan diskusi berkelanjutan" dengan pejabat Hamas, yang menjauh dari kebijakan AS yang telah lama berlaku untuk tidak terlibat langsung dengan kelompok militan tersebut.

Konfirmasi pembicaraan di ibu kota Qatar, Doha, muncul saat gencatan senjata Israel-Hamas masih belum jelas. Ini adalah keterlibatan langsung pertama yang diketahui antara AS dan Hamas sejak Departemen Luar Negeri menetapkan kelompok itu sebagai organisasi teroris asing pada tahun 1997. (AP). ***