Turis Brasil Jatuh di Gunung Rinjani, Kemenparekraf dan Kedubes Brasil Turun Tangan

redaksi - Rabu, 25 Juni 2025 22:17
Turis Brasil Jatuh di Gunung Rinjani, Kemenparekraf dan Kedubes Brasil Turun Tanganprose evauasi turis Brasil di Rinjani (sumber: Istimewa)

LOMBOK TIMUR (Floresku.com) -  Seorang turis asal Brasil dilaporkan jatuh dan mengalami luka serius saat mendaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin (23/6). Korban, yang diketahui bernama Leonardo Ribeiro (29), terpeleset di jalur pendakian Sembalun saat hendak menuruni puncak Rinjani bersama rombongan pendaki internasional.

Menurut informasi dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), insiden terjadi sekitar pukul 10.30 WITA. Leonardo diduga kehilangan keseimbangan di jalur curam dan berbatu, lalu tergelincir sejauh beberapa meter hingga menabrak batu besar. Tim rescue segera diterjunkan setelah laporan dari pemandu lokal diterima.

“Korban berhasil dievakuasi dengan helikopter sekitar pukul 14.00 WITA dan langsung dilarikan ke RSUD Selong untuk perawatan intensif,” kata Kepala BTNGR, Saptadi Eka Putra. Ia menambahkan bahwa korban mengalami patah tulang di bagian kaki kanan dan memar di dada.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut. Pihak Kemenparekraf langsung berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata NTB serta pihak taman nasional untuk mengevaluasi aspek keselamatan jalur pendakian.

“Kami sangat prihatin. Ini menjadi perhatian serius karena menyangkut keselamatan wisatawan mancanegara. Ke depan, kami akan memperketat standar keselamatan dan pelatihan pemandu,” ujar Sandiaga, Selasa (24/6).

Sementara itu, Kedutaan Besar Brasil di Jakarta telah menerima laporan resmi dan langsung mengirimkan perwakilan ke Lombok. Duta Besar Brasil, Daniel Fonseca, mengatakan pihaknya akan memastikan bahwa Leonardo mendapat penanganan medis terbaik.

“Kami telah berkomunikasi dengan rumah sakit dan keluarga korban di Brasil. Kami juga berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas respons cepatnya,” kata Fonseca dalam keterangan pers.

Kejadian ini menyoroti pentingnya keselamatan dalam aktivitas wisata petualangan. Gunung Rinjani merupakan salah satu destinasi favorit pendaki dari seluruh dunia, namun juga dikenal dengan jalur menantangnya. Tahun ini, tercatat lebih dari 8.000 pendaki telah mengakses jalur Rinjani sejak musim pendakian dibuka pada April lalu.

Pihak BTNGR mengimbau seluruh pendaki, baik lokal maupun asing, untuk selalu menggunakan jasa pemandu berlisensi dan mematuhi aturan keselamatan yang berlaku. “Cuaca dan kondisi fisik harus selalu dipertimbangkan sebelum naik,” tutup Saptadi.

Saat ini, kondisi Leonardo Ribeiro dilaporkan stabil dan masih dalam observasi tim medis

RELATED NEWS