Ukraina dan Rusia Berunding Pagi Ini, Hasilnya Belum Diketahui
redaksi - Senin, 28 Februari 2022 18:57KYIV (Floresku.com) - Ketika pertempuran sengit berlanjut di seluruh Ukraina semalam hingga Senin (28/2) pagi, Presiden Ukraina Volodymyr Oleksandrovych Zelensky dan para pejabat tingginya di Kyiv mengatakan akan mendorong gencatan senjata dalam pembicaraan dengan para pejabat dari Moskow, Senin (28/2).
Pertemuan di perbatasan Belarusia itu terjadi setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan pasukan pencegah nuklirnya untuk waspada.
Peningkatan besar dalam konfrontasi Rusia dengan kekuatan Barat yang telah meningkatkan pasokan bantuan mematikan mereka ke Ukraina dan memberlakukan sanksi keuangan yang melumpuhkan ‘memaksa’ Rusia untuk menerima tawaran berunding.
- Pengamat Maritim Capt. Marcellus Hakeng: Stop Truk ODOL demi Keselamatan Pelayaran
- Moeldoko Buka Festival Pasola di Kodi, Sumba Barat Daya
- Inilah Link Twibbon untuk Dukung 'Tenun Ikat Sumba' Jadi Warisan Dunia UNESCO
Pada hari Minggu, Uni Eropa membuat langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk membiayai pembelian dan pengiriman senjata mematikan untuk membantu perlawanan Ukraina.
Sementara itu, efek sanksi terasa di seluruh Rusia pada hari Senin, karena nilai Rubel terjun bebas dan bank sentral Moskow menaikkan suku bunga dari 9,5 menjadi 20 persen untuk melindungi tabungan masyarakat.
Sekitar 30 menit lalu, NBC News melaporkan meski perundingan dikabarkan terlah terjadi Senin (28/2) pagi, tetapi hingga berita ini diturunkan, media belum berhasil mendapatkan keterangan seputra hasil perundingan tersebut.
Sementara itu Badan pengungsi PBB UNHCR telah melaporkan bahwa lebih dari 360.000 pengungsi sejauh ini telah melarikan diri ke negara-negara tetangga sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Hingga empat juta warga Ukraina diperkirakan akan mengungsi jika pertempuran memburuk. Satu keluarga yang melarikan diri ke negara tetangga Polandia telah berbicara tentang cobaan berat mereka dan orang-orang yang mereka tinggalkan. (Silvia).***