Warga Golo Mori Digegerkan dengan Temuan Mayat di Bawah Dermaga Kayu Dusun Lenteng

redaksi - Sabtu, 12 November 2022 19:05
Warga Golo Mori Digegerkan dengan Temuan Mayat di Bawah Dermaga Kayu Dusun LentengJenasah yang ditemukan di bawah Dermaga Dusun Lenteng dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo, Sabtu, 12 November 2022. (sumber: Robby)

LABUAN BAJO (Floresku.com) - Warga Dusun Lenteng, Desa Golongan Mori, Kabupaten Manggarai Barat digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat yang tenggelam di bawah Dermaga Kayu Dusun Lenteng, Sabtu, 12 November 2022.

Penemuan mayat itu disampaikan lansung oleh  Kapolsek Komodo Iptu Teos.

Dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Sabtu, (12/11) siang, informasi penemuan mayat itu diterima darBhabinkamtibmas Desa Golo Mori.

“Iya benar, pagi tadi sekitar pukul 07.30 WITA, kami mendapatkan informasi dari Bhabinkamtonmas Desa Golo Mori,” kata Iptu Teos.

Ia juga menambahkan, awal mulanya sesosok mayat itu ditemukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Golo Mori Bripka Yunus yang saat itu sedang mencari ikan di Dermaga Kayu Dusun Lenteng.

Mengetahui adanya sesosok mayat, lanjut Iptu Teos, kemudian Bripka Yunus menghubungi Iptu Teos selaku Kapolsek Komodo dan Kepala Satuan Reskrim Polres Mabar AKP Ridwan, SH.

Selanjutnya Kapolsek Komodo bersama Kasat Reskrim dan Tim Identifikasi beserta anggota Piket Polres Mabar langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

“Setelah mendapatkan informasi kami langsung ke TKP untuk melakukan evakuasi,selanjutnya membawa  korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo, “ucapnya.

Sementara itu Kasat Reskrim AKP Ridwan,SH saat dihubungi mengatakan korban saat ini sudah dilakukan identifikasi dan Visum Ed Repertum (VER) oleh Tim Identifikasi Polres Mabar bersama Medis RSUD Komodo.

Dari hasil identifikasi lanjut AKP Ridwan menambahkan korban  diketahui beridentitas ALIMIN (30) , laki-Laki asal  Kewitu, RT.006 , RW.003, Desa Nanga Bere, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat.

“Kita bersyukur, bisa mengetahui identitas korban berupa KTP yang ada di dalam tas korban. Hal ini tentu sangat membantu kita untuk mencari tahu keluarga korban,”terang AKP Ridwan.

Lebih lanjut AKP Ridwan mengatakan, saat ini peyidik Polres Mabar masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian.

“Masih dilakukan penyilidikan atas peristiwa kematian korban,” katanya.

AKP Ridwan juga mengharapkan, apabila ada warga masyarakat yang mengetahui informasi keberadaan keluarga korban agar bisa menghubungi pihak Polres Mabar.

“Sampai saat ini belum ada keluarga Klkorban yang datang menyampaikan kejadian tersebut dan hm Polres Mabar masih terus berupaya untuk menghubungi keluarga korban,”ucapnya.

Untuk diketahui, hingga saat korban masih dititipkan ruangan mayat RSUD Komodo (Robby). ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS