JAKARTA (Floresku.com) --Pernah merasa galau saat liburan kuliner? Makanan enak banyak sekali, tapi rasa bersalah selalu ikut di belakangnya. 

Tenang, gak semua makanan lezat itu musuh kesehatan. Faktanya, ada banyak pilihan superfood yang bisa bikin perjalanan kuliner tetap nikmat tanpa harus mengorbankan tubuhmu.

Superfood dikenal sebagai makanan dengan kandungan gizi tinggi—mulai dari vitamin, mineral, hingga antioksidan—yang memberi manfaat ekstra untuk tubuh. 

Biasanya kita sering mendengar nama besar seperti blueberry, quinoa, atau salmon. Tapi, hei, Indonesia juga punya lho superfood lokal yang tak kalah hebat.

Ambil contoh salak. Buah manis nan segar ini ternyata kaya antioksidan dan baik untuk pencernaan. Banyak yang percaya, rajin makan salak bisa bantu kulit lebih glowing. 

Jadi, saat mampir ke sentra perkebunan salak di Sleman atau Bali, jangan cuma foto, coba deh langsung nikmati buahnya segar-segar dari pohon.

• Kerumunan Massa Pendemo, Ganggu Jalur KRL Tanah Abang–Palmerah: KAI Commuter Lakukan Rekayasa Perjalanan
• UNIPA Buka Jalan Kuliah Bagi 103 Anak dari Keluarga Miskin Ekstrim di Sikka
• KKN di Desa Satar Loung, 7 Mahasiswa Unika Ruteng Berkenalan dengan Makna Rumah Gendang Ru’a

Lalu ada ketan hitam, si bintang dalam jajanan pasar. Bukan cuma enak jadi bubur manis atau kue tradisional, ketan hitam juga punya kandungan serat tinggi dan baik untuk jantung. Menyantap bubur ketan hitam hangat di pagi hari sambil menikmati suasana desa wisata jelas bikin liburan terasa istimewa sekaligus sehat.

Mengangkat superfood lokal sebagai bagian dari wisata kuliner sebenarnya bukan sekadar tren sehat, tapi juga bentuk apresiasi terhadap kearifan lokal. 

Di balik setiap hidangan, ada cerita budaya, tradisi, dan sentuhan tangan masyarakat yang penuh makna.

Jadi, kalau nanti jalan-jalan, jangan ragu berburu kuliner yang bukan hanya memanjakan lidah, tapi juga menutrisi tubuh. Ingat, makanan sehat tak harus hambar atau membosankan. 

Dengan superfood lokal, kita bisa punya pengalaman kuliner yang nikmat, sehat, sekaligus mendukung produk dalam negeri.

Kulineran asik, tubuh pun tetap bugar. Bukankah itu definisi liburan yang sempurna?. (Leonny). ***