Yang Tercecer dari Pameran UMKM dan Pentas Seni Budaya di Ende

redaksi - Kamis, 02 Juni 2022 14:34
Yang Tercecer  dari Pameran UMKM dan Pentas Seni Budaya di Ende Pembukaan Pameran Ekonomi Kreatif (Kepak Sayap Garuda), Pameran UMKM dan Pentas Seni Budaya di halaman Kantor Bupati Ende. (sumber: Instagram BPIP RI)

ENDE (Floresku.com) - Dalam dalam rangkaian Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022,  Pememerintah Kabupaten Ende mengadakan  Pameran Ekonomi Kreatif (Kepak Sayap Garuda), Pameran UMKM dan Pentas Seni Budaya di halaman Kantor Bupati Ende.

Bupati Ende Achmad Djafar (paling kiri), Sekretaris Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mayor Jenderal TNI (Purn) Wisnu Bawa Tanaya, S.I.P  (kedua dari kiri) dan Anggota Dewan Pengarah Rikard Bagun, Ph.D (ketiga dari kiri) dalam acara pembukan Pameran, Minggu (9/5)  (Sumber: instagram-bpipri)

Kegiatan  tersebut dibuka langsung Bupati Ende Drs. Djafar H. Achmad, M.M didampingi perwakilan Kemenparekraf pada Minggu, (29/5).Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Berkunjung ke Waingapu, Sumba Timur

Sekretaris Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mayor Jenderal TNI (Purn) Wisnu Bawa Tanaya, S.I.P dan Anggota Dewan Pengarah Rikard Bagun, Ph.D ikut menghadiri pembukaan pameran Ekonomi Kreatif (Kepak Sayap Garuda), Pameran UMKM dan Pentas Seni Budaya  tersebut. 

Hadir mendampingi Dewan Pengarah BPIP, Kepala Biro Pengawasan Internal BPIP Abbas, S.H., M.H dan jajaran Forkopimda Kabupaten Ende, NTT.

Sebagian peserta pameran UMKM  dan Enkraf- Kepak SayapGaruda. (Sumber: instagram-bpipri)

Ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Ekonomi Kratif di Nusa Tenggara Timur mewarnai galeri pameran Ekonomi Kreatif (Kepak Sayap Garuda), Pameran UMKM dan Pentas Seni Budaya tersebut.

Warga antusias menonint pentas seni budaya. (Sumber: instagram-bpipri)

Selain penampilan kolaborasi artis lokal dan nasional, acara pesta rakyat ini juga diikuti sejumlah UMKM di Nusa Tenggara Timur yang menampilkan produk-produk lokal dan seni budaya lokal sebagai warisan nenek moyang masyarakat NTT yang siap bersaing di zaman modern. ***

 

Editor: redaksi

RELATED NEWS