YouGov: 7 dari 10 Orang Indonesia Percaya Berita Buatan AI, Tertinggi di Asia
redaksi - Kamis, 29 Mei 2025 11:11
JAKARTA (Floresku.com) – Masyarakat Indonesia termasuk yang paling optimistis terhadap peran kecerdasan buatan (AI) dalam kehidupan sehari-hari, menurut survei terbaru dari YouGov.
Sebanyak 36 persen responden Indonesia menyatakan sikap positif terhadap meningkatnya peran AI — jauh lebih tinggi dibanding rata-rata 17 negara lain sebesar 24 persen.
Menariknya pula, 34 persen responden Indonesia juga mengaku berhati-hati terhadap peran AI dalam kehidupan mereka, angka ini jauh lebih tinggi dibanding Hong Kong (11 persen) maupun Singapura (27 persen), menunjukkan sikap yang terbuka namun tetap kritis.
Edward Hutasoit, General Manager YouGov Indonesia, menjelaskan, “Survei ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia optimistis terhadap peran AI dalam kehidupan mereka, dan juga termasuk yang paling nyaman dengan berbagai konten digital yang dihasilkan AI. Sikap terbuka ini memberikan peluang besar bagi pelaku bisnis, media, dan platform digital untuk menjangkau audiens yang digital-savvy dan berpikiran terbuka.”
- 'PT Bank Jasa Jakarta' Berganti Nama Jadi 'PT Bank Saqu Indonesia '
- Semakin Mudah, BRI Buka Pengajuan Easy Card Secara Online
Namun di balik optimisme, ada kekhawatiran yang tidak dapat diabaikan. Sekitar 48 persen konsumen Indonesia mengkhawatirkan hilangnya sentuhan manusia dalam konten yang dibuat AI, 46 persen khawatir soal privasi dan penggunaan data, dan 32 persen mencemaskan risiko misinformasi dan deepfake.
Hal ini mengindikasikan pentingnya penerapan prinsip transparansi dan etika yang kuat dalam penggunaan AI.
Konsumen Indonesia juga termasuk yang paling terbuka dengan konten berbasis AI dalam berbagai format. Survei ini mencatat bahwa 58 persen responden Indonesia nyaman dengan gambar yang dihasilkan AI, dan 56 persen juga nyaman dengan konten video — lebih tinggi dibanding Hong Kong (51 persen gambar, 45 persen video) dan Singapura (37 persen gambar, 36 persen video).
Keterbukaan ini meluas ke berbagai bentuk konten digital sehari-hari, seperti unggahan media sosial (54 persen); Artikel atau blog (51 persen); Email/newsletter (44 persen).
Tidak hanya itu, hampir 50 persen konsumen Indonesia bersedia berinteraksi dengan influencer digital berbasis AI, lebih dari dua kali lipat rata-rata 17 negara yang disurvei (24 persen). Hal ini mengindikasikan potensi besar bagi strategi komunikasi dan pemasaran berbasis AI di pasar Indonesia.
Tingkat kenyamanan ini juga didukung oleh tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap berita buatan AI. Sebanyak 70 persen orang Indonesia menyatakan mereka mempercayai berita yang dihasilkan AI sama atau bahkan lebih besar dibanding berita buatan manusia — tertinggi di antara negara-negara yang disurvei.
- 'Beredar, SURAT PALSU yang Diklaim sebagai Balasan Paus Leo XIV atas Surat Terbuka Presiden Burkina Faso'
- Jaga Kredibilitas, Integritas dan Akuntabilitas Kopdes/Kel Merah Putih, Menkop Gandeng KPK
- Pesan Inspiratif: Kasih Membuat Kita Saling Memperlakukan Sebagai Sahabat
Meski begitu, 77 persen responden juga menegaskan pentingnya transparansi, terutama dalam menyebut secara jelas jika konten dibuat oleh AI. Sementara 54 persen responden merasa regulasi saat ini sudah cukup, sisanya menilai perlunya pengawasan yang lebih ketat.
“Seiring AI makin membentuk masa depan komunikasi digital, memahami perbedaan tingkat kenyamanan dan ekspektasi konsumen di setiap negara jadi semakin penting. Di Indonesia, keseimbangan antara manfaat teknologi dan keterbukaan informasi akan menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan publik,” tutup Edward.
Survei ini merupakan bagian dari studi regional YouGov yang dilakukan melalui panel online milik YouGov. Survei dilakukan antara 16 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan responden sebanyak 500–1.000 orang di Indonesia, Hong Kong, dan Singapura.
Tentang YouGov
YouGov adalah perusahaan riset data dan analisis global yang berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam tentang opini dan perilaku masyarakat di seluruh dunia.
Dengan kehadiran di Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah, India, Asia Pasifik, dan berbagai wilayah lainnya, YouGov memiliki salah satu jaringan riset terbesar secara global. Keunggulan YouGov terletak pada pendekatan berbasis data nyata.
Kami mengelola panel eksklusif dengan jutaan anggota terdaftar di 55 negara, mencatat lebih dari 18 juta perjalanan belanja serta jutaan data yang saling terhubung.
Kombinasi metodologi inovatif dan teknologi canggih memungkinkan kami memberikan wawasan yang akurat dan terkini, membantu klien mengambil keputusan strategis dengan lebih percaya diri.
Sebagai pelopor riset pasar daring, YouGov dikenal luas sebagai sumber data yang kredibel dan terpercaya. Data serta temuan riset kami secara rutin dikutip oleh media global, menjadikan YouGov salah satu referensi utama dalam dunia riset pasar. (Sandra/SP) ***