WAE MBELENG (Floresku.com) - Dalam semangat menyambut Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, sejumlah anak muda di Wae Mbeleng, Desa Benteng Kuwu, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai mengadakan kegiatan gotong-royong yang cukup unik dan penuh makna.

Selain membersihkan bahu jalan, anak-anak muda di Wae Mbeleng itu juga bersatu padu dalam semangat persatuan dan sodaritas yang tinggi mendirikan gapura dari bambu dan tripleks, pada bahu jalan menuju wilayah setempat. 

Nardy Rahman selaku tokoh muda Wae Mbeleng yang menjadi inisiator pembuatan gapura tersebut kepada Floresku.com, pada Rabu 16 Agustus 2023 menjelaskan bahwa, selain untuk memberi warna yang berbeda dari peringatan hari kemerdekaan sebelumnya, kegiatan gotong-royong itu juga dilakukan untuk menunjukkan semangat persatuan dan kebersamaan yang hingga kini tetap dijunjung tinggi dalam hati anak muda Wae Mbeleng. 

• Warga Kabupaten Sikka Mesti Waspada! Pelajar Bisa Saja Berubah Jadi Pelaku Curanmor
• KLHK Pastikan Citra Satelit yang Menggambarkan Sumber Polusi di Jakarta berasal dari PLTU Adalah Hoax

"Tentu, kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa sebagai generasi bangsa, kita mempunyai tugas untuk tetap menghidupi semangat persatuan dan kebersamaan serta kekompakkan diantara satu sama lain. Dan semangat persatuan ini akan terus kita junjung tinggi kedepannya," ujarnya. 

Dikatakan Nardy Rahman lebih lanjut, kegiatan gotong-royong ini sejatinya lahir atas inisiatif anak muda Wae Mbeleng yang mempunyai kepedulian tinggi terhadap kampung halamannya dengan dijiwai semangat kebersamaan dan kekompakan diantara satu sama lainnya. 

"Ini murni inisiatif anak muda Wae Mbeleng yang begitu peduli dengan kampung halamannya. Semoga semangat persatuan ini menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang di kemudian hari," cetus Nardy.

Lebih jauh, Nardy Rahman mengisahkan bahwa untuk pembuatan gapura ini, anak-anak muda Wae Mbeleng rela merogoh kocek pribadi, khusunya untuk membeli sejumlah peralatan yang dibutuhkan sehingga gapura menyambut Hari Kemerdekaan ini bisa berdiri kokoh dan tampak begitu indah.

"Jadi, sejak awal pembuatannya, anak-anak muda Wae Mbeleng secara suka rela mengumpulkan dana untuk membeli sejumlah peralatan yang dibutuhkan, seperti tripleks, cat dan lain sebagainya," ujar Nardy Rahman.

Mengakhiri pembicaraannya, Nardy Rahman menyampaikan terima kasih kepada semua anak muda Wae Mbeleng yang sudah merelakan waktu dan tenaganya selama proses pengerjaan gapura tersebut.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada anak-anak muda Wae Mbeleng yang sudah terlibat dalam membuat gapura ini. Semoga semangat yang ada ini tetap kita jaga bersama dalam aksi positif lainnya di hari mendatang," pungkasnya. (Jivansi). ***