Sebagai Rektor Unika St Paulus, Mgr. Maks Regus Bekali 119 Dosen Pendamping KKN Integratif 2024

redaksi - Kamis, 18 Juli 2024 08:09
Sebagai Rektor Unika St Paulus, Mgr. Maks Regus Bekali 119 Dosen Pendamping KKN Integratif 2024 Dr Maksimus Regus, Rektor Unika St Paulus Ruteng yang adalah uskup terplih, Keuskupan Labuan Bajo, saat meberi Kata Sambutan dalam Acara Pembekalan 119 Dosen Pendamping Lapangan 1255 Mahasiswa KKN Integratif 2024. (sumber: Jivansi)

RUTENG (Floresku.com) -  Uskup terpilih Keuskupan Labuan Bajo, Mgr. Maksimus Regus, Pr., yang masih menjabat sebagai Rektor Unika St. Paulus Ruteng, memberikan pembekalan kepada 119 Dosen Pendamping Lapangan (DPL) untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integratif 2024 di Aula GUT lantai 5, pada Rabu 17 Juli 2024.

Dalam sambutannya,  Rektor Unika St Paulus, Mgr Maks menekankan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan peradaban yang ekologis, berkarakter, dan sejahtera. 

Ditegaskannya bahwa KKN merupakan bagian integral dari kurikulum Unika St. Paulus Ruteng dan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

"Tahun ini KKN dilaksanakan di dua kabupaten, Manggarai dan Manggarai Timur, dalam lingkup Keuskupan Ruteng. Persiapan KKN telah dilakukan melalui sosialisasi di tiga kevikepan: Borong, Ruteng, dan Reo. Ketiga kevikepan ini berkolaborasi dengan Unika TSt Paulus Ruteng untuk melaksanakan KKN Integratif 2024 guna mewujudkan umat yang mencintai ekologi, berkarakter, dan sejahtera," ungkap Mgr Maks.

Lebih lanjut, Mgr. Maks mengungkapkan, salah satu tantangan utama bagi DPL adalah membangkitkan kesadaran umat akan pentingnya ekologi dan membangun kolaborasi untuk mewujudkan masyarakat yang berkarakter.

"DPL memiliki peran penting untuk menghubungkan gagasan dan tindakan mahasiswa dengan umat di paroki-paroki dan KBG-KBG selama kegiatan KKN ini agar menghasilkan kegiatan yang positif dan membangun," tambahnya.

Mgr Maks juga menekankan pentingnya pendampingan terus-menerus agar peserta KKN dapat menjadi agen yang menjunjung nilai-nilai etis dalam menjalankan kegiatan mereka di lapangan.

Ia  juga menyoroti Yesus Kristus sebagai model pelayanan yang diharapkan dapat diteladani oleh peserta KKN dan DPL.

"Nilai kunci dari kepemimpinan adalah semangat melayani. DPL juga harus menawarkan kepada mahasiswa untuk memiliki karakter kepemimpinan yang melayani satu sama lain," tegasnya.

Di akhir sambutannya, Mgr Maks berharap agar semua DPL dan peserta KKN terus bertumbuh menjadi insan yang mencintai ekologi, berkarakter, dan sejahtera. 

Dalam program KKN Integratif 2024 ini, Unika St Paulus Ruteng akan mengutus 1250 peserta ke 54 paroki di tiga kevikepan di wilayah Keuskupan Ruteng, didampingi oleh 119 dosen pendamping lapangan.

Mgr Maks  juga dijadwalkan akan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di tiga kevikepan tersebut pada minggu pertama bulan Agustus 2024. (Jivansi). ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS