JAKARTA (Floresku.com) - Flores adalah kata bahasa Portugis yang berarti "bunga". Kata tersebut adalah sebuah pulau yang berada di wilayah administrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Kata ‘Flores'  dipetik dari sebuah frase berbahasa Portugis yaitu “cabo de flores “ yang berarti “Tanjung Bunga”. 

Awalnya,  nama tersebut semula di berikan oleh seorang saudagar Portugis,  S.M. Cabot untuk menyebut wilayah timur dari Pulau Flores. 

Kemudian,  nama ‘Flores’ dipakai secara resmi soleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Hendrik Brouwer, sejak tahun 1636 

Sebuah studi yang cukup mendalam oleh Pater Piet Petu SVD alias Orinbao (1969) mengungkapkan bahwa nama asli sebenarnya Pulau Flores adalah Nusa Nipa (Pulau Ular). 

• Dandim 1603 Sikka yang Baru Bertatap Muka dengan Seluruh Prajurit, ASN, dan Ibu-Ibu Persit KCK Cabang XIV Dim 1603
• SOROTAN: Quo Vadis Dugaan Korupsi Pasar Danga Mbay

Dari sudut pandang antropologis, istilah ini lebih bermanfaat karena mengandung berbagai makna filosofis, dal sesuai dengan pandangan kultural, dan tradisi ritual masyarakat Flores.

Flores termasuk dalam gugusan Gugusan pulau Nusa tenggara bersama Bali dan NTB, dengan luas wilayah sekitar 14.300 km². 

Berdasarkan sensus tahun 2020, penduduk di Flores dan Lembata serta  sejumlah gugusan pulau di sekitarnya mencapai  2,17 juta jiwa atau sebesar 40,85 persen dari total jumlah pendudukan NTT seluruhnya, 5,33 juta jiwa.

Puncak tertinggi adalah Gunung Ranaka (2350m) yang merupakan gunung tertinggi kedua di Nusa Tenggara Timur, sesudah Gunung Mutis, 2427m di Timor Barat.

Dalam beberapa tahun terakhi, Pulau Flores berkembang menjadi salah satu desninasi wisata yang sangat terkenal di dunia. 

Hal itu karena  Pulau Flores kaya akan potensi pariwisata , baik alam maupun budaya dan sejarahnya yang unik.

Silahkan menyimak 10 Fakta tentang Pulau yang dikenal "The Ring of Fire" hanya di Cerita Fakta dalam link video berikut ini: