redaksi
Kamis, 26 Juni 2025
Tuhan adalah gembalaku, aku tidak akan kekurangan. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku.
Maka Azarya berdiri dan berdoa sebagai berikut. Ia membuka mulutnya di tengah-tengah api itu, katanya: