Leksionari: 503
Bacaan Pertama: Wahyu 14: 1-3, 4b-5

1 Dan aku melihat: sesungguhnya, seekor Anak Domba berdiri di gunung Sion dan bersama-sama dengan dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.

2 Dan aku mendengar suatu suara dari langit seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang dahsyat; dan suara yang kudengar itu seperti suara pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya.

3 Dan mereka menyanyikan suatu kidung baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu. Tidak seorang pun yang dapat menyanyikan kidung itu, selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu.

4b Mereka mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ini telah ditebus dari antara manusia, sebagai buah sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba.

5 Dan dalam mulut mereka tidak ditemukan dusta, karena mereka tidak bercacat di hadapan takhta Allah.

Mazmur Tanggapan: Mazmur 24: 1bc-2, 3-4ab, 5-6

R. (6) Tuhan, inilah umat yang rindu melihat wajah-Mu.

1bc Bumi dan segala isinya adalah milik Tuhan, dunia dan semua yang diam di dalamnya.

2 Sebab Ia telah mendirikannya di atas lautan, dan telah mempersiapkannya di atas sungai-sungai.

R. Tuhan, inilah umat yang rindu melihat wajah-Mu.

3 Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan, atau siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?

4 Orang yang tidak bersalah tangannya, dan yang bersih hatinya, yang tidak mengambil nyawanya dengan sia-sia.

R. Tuhan, inilah umat yang rindu melihat wajah-Mu.

5 Ia akan menerima berkat dari Tuhan, dan belas kasihan dari Allah Juruselamatnya.

6 Inilah angkatan orang-orang yang mencari Dia, yang mencari wajah Allah Yakub.

R. Tuhan, inilah orang-orang yang rindu melihat wajah-Mu.

Haleluya: Matius 24: 42a, 44

R. Haleluya, haleluya.

42a, 44 Tetaplah berjaga-jaga! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah Anak Manusia akan datang.

R. Haleluya, haleluya.

Injil: Lukas 21: 1-4

1 Ketika ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan.

2 Ia juga melihat seorang janda miskin memasukkan dua peser tembaga.

3 Ia berkata: Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, bahwa janda miskin ini telah memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.

4 Sebab mereka semua telah memberikan sebagian dari kekayaan mereka kepada persembahan Allah, tetapi ia telah memberikan sebagian dari kekurangannya kepada semua yang hidup yang dimilikinya.***