dprd.jpg

‘WANGI dan bau amis’ Pilkada 2024 belum benar-benar ‘hilang’, tetapi hembusan wacana Pilkada justru muncul lagi. Wacana yang membangkitkan ‘aroma tengik’ terkait pesta demokrasi itu datang dari Presiden Prabowo Subianto. 

SOROTAN: Pilkada Masa Depan: Lewat DPRD atau Pakai Teknologi Digital?

Floresku

bennyd.jpg

DALAM hitungan bulan, masyarakat Indonesia akan terlibat dalam salah satu proses demokrasi paling penting: Pilkada serentak untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati. 

 Saatnya Rakyat Berdaulat

Justidgg.jpg

Setelah 25 tahun reformasi, demokrasi kita akhir-akhir ini bisa dibilang mengalami dekomposisi, alias pembusukan.

Dekomposisi Demokrasi, Hasil Aksi Para Oligarki

Para aktivis perempuan India menyuarakan hak kaum perempuan, terutama dari daera pemukiman kumuh.

AKTIVISNINDIA.jpg

Para aksitivis perempuan di India berkumpul untuk memperingati Hari Perempuan Internasional, dengan mengatakan bahwa mereka akan berusaha “menyelesaikan semua perbedaan dan menyebarkan cinta, harmoni, dan persaudaraan sebagaimana tercantum dalam konstitusi kita.”

Aktivis Perempuan India Bertekad Seelamatkan Demokrasi India

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

ahy.JPG

Sebagai bentuk dukungan langsung pendaftaran Partai Demokrat ke Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, DPC Partai Demokrat Kabupaten Ende bersama seluruh PAC menggelar doa bersama di sektariat. 

Dukung Pendaftaran Partai Demokrat Ke KPU - RI, DPC Partai Demokrat Kabupaten Ende Gelar Doa Bersama

 V. Hargo  Mandirahardjo, Ketua Presidium ISKA (Foto: Istimewa)

KETUA ISKA.jpg

Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) mendesak para pemimpin Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk mengambil sikap tegas

SOROTAN: Pilkada Masa Depan: Lewat DPRD atau Pakai Teknologi Digital?

Saatnya Rakyat Berdaulat

Dekomposisi Demokrasi, Hasil Aksi Para Oligarki

Aktivis Perempuan India Bertekad Seelamatkan Demokrasi India

ISKA: ASEAN Perlu Desak Rezim Junta Myanmar Hentikan Kekerasan

Trending