marianus.jpeg

Luar biasa manusia yang berinisial Anderson sampai hari ini belum dikerangkeng Imigrasi Sikka. Pikiran liar warga Sikka melihat sikap ketidakpastian untuk menahan manusia ini. 

Dugaan, Ada Hal 'Menggiurkan' Sehingga Andreson Tidak Ditahan Pihak Imigrasi Sikka

Floresku

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sikka Valerianus S. Conterius (tengah) dan Yopi, pemilik usaha es krim Joyday dan Aice, Maumere.

dinas.jpeg

Mr. Anderson, seorang tenaga kerja asing (TKA) asal Cina yang diduga menyalahgunakan visa, diduga dilindungi Kantor Imigrasi Sikka, juga oleh seorang pengusaha es krim di Maumere, Kabupaten Sikka.

Kasus Mr Anderson TKA Asal Cina Kian Simpang Siur, Kantor Imigrasi dan dan Disnakertrans Sikka Berbeda Sikap

Dua wisatawan Rusia mengikuti prosesi di Desa Tua, Tabanan untuk  mempertanggungjawabkan perbuatannya pada peraturan adat yang berlaku, pada Jumat, 06 Mei 2022.

wisawatan.JPG

 Kepala Kantor Imigrasi kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Denpasar Tedy Riyandi menyatakan, dua warga negara asing (WNA) asal Rusia yang viral karena membuat foto tanpa busana di objek wisata Kayu Putih Banjar Dinas Bayan, Desa Tua, Tabanan, Bali, masuk dalam daftar cekal.

Imigrasi: Dua Wisatawan Asal Rusia, Pembuat Foto Tanpa Busana, Masuk Daftar Cekal

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Bali, Jamaruli Manuhuruk.

kakanwil2.jpg

Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPIl Denpasar, Bali, menyita paspor milik warga negara asing (WNA) asal Kanada bernama, Jeffrey Douglas Craigen, karena membuat video asusila (tanpa busana) yang diduga dibuat di wilayah Gunung Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Dugaan, Ada Hal 'Menggiurkan' Sehingga Andreson Tidak Ditahan Pihak Imigrasi Sikka

Kasus Mr Anderson TKA Asal Cina Kian Simpang Siur, Kantor Imigrasi dan dan Disnakertrans Sikka Berbeda Sikap

Imigrasi: Dua Wisatawan Asal Rusia, Pembuat Foto Tanpa Busana, Masuk Daftar Cekal

Imigrasi Sita Paspor WNA yang Bikin Viedo Asusila di Gunung Batur, Bali

Trending