piklada2.jpg

JELANG Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang, dunia maya ‘disesaki’ oleh aneka unggahan dan tayangan seputar figur yang hendak berkontenstasi.

Pilkada 2024 dan ‘Kecap Nomor 1’ di Media Sosial 

Floresku

Paparan yang disampaikan dalam media talk bertajuk "Pemilu Ramah Anak, Lindungi Anak dari Dampak Negatif Kampanye Pemilu", di Jakarta, Selasa (6/2/2024) 

Surat Edaran.jpg

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menyoroti kampanye akbar dalam Pemilu 2024. Pihaknya menilai, dalam kampanye besar itu hak perempuan dan anak rentan dilanggar. 

KemenPPA: Kampanye Akbar Rentan Pelanggaran Hak Perempuan dan Anak

Ilustrasi: Anak-anak sedang menggunakan gadgetnya untuk mengases media sosial atau game online.

medso.jpg

SUNGGUH ironis, media sosial pada galibnya diadakan untuk memperkuat dimensi sosial dan jejaring sosial umat manusia. Namun, akses yang berlebihan pada media sosial terbukti ‘membekukan’ aspek sosial-budaya, bahkan ikut mempprakporandakan ‘bangunan’ moral manusia.

SOROTAN: Saatnya Memikirkan Kembali Penggunaan Media Sosial Kita (Bagian II, Habis)

Ilustrasi: Anak-anak menggunakan smarphone untuk mengakses media sosial dan game online.

kompas.jpg

SAAT ini ada 4,95 miliar pengguna media sosial secara global. Diperkirakan jumlahnya meningkat menjadi  5,17 miliar pada akhir tahun 2024 ini. Ini berarti sekitar 70 persen  populasi global berinteraksi melalui media sosial. 

SOROTAN: Saatnya Memikirkan Kembali Penggunaan Media Sosial Kita (Bagian I)

polro hoaks.jfif

JAKARTA (Floresku.com) - &nbsp;Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajarannya untuk bijak menggunakan media sosial. Hal itu 

Jaga Netralitas Anggota, Polri Atur Perilaku Bermedsos Jajaran

Media Sosial

Riset: Media Sosial Beralih Jadi Sumber Berita

Facebook merupakan media sosial yang paling populer untuk mengakses berita dengan 30% dari warga Amerika untuk mengakses berita.

Riset Menyebutkan Media Sosial Beralih Menjadi Sumber Berita 

Riset: Google Makin Ditinggalkan,  Media Sosial Jadi Sumber Berita

Maria Putri Ninji dan Maria Albina Nefri.

penulis opini.JPG

BANGSA Indonesia dikenal sebagai bangsa yang majemuk. Kemajemukan ini ditandai dengan keberagaman yang ada, baik itu suku, ras, etnis, budaya, dan agama. Kemajemukan ini merupakan suatu kekayaan bangsa Indonesia.

Peran Media Sosial dalam Membendung Isu Radikalisme Agama di Kalangan Mahasiswa 

rd josal.JPG

SLOKI MUARA, Senin, 21 Februari 2022: Jangan Mementingkan diri Sendiri

SLOKI MUARA, Senin, 21 Februari 2022: Jangan Mementingkan Diri Sendiri

pancasila.jpg

15 Kutipan Ucapan Hari Kesaktian Pancasila  yang Cocok untuk Status Facebook, Instagram, dan WhatsApp

IMG_20210829_084421.jpg

5 Alasan Mengapa Seseorang Enggan Mengunggah Kesehariannya di Media Sosial

Pilkada 2024 dan ‘Kecap Nomor 1’ di Media Sosial

Trending