RUTENG (Floresku.com) - Sejumlah sopir yang merupakan warga Kampung Golo Worok dan Wela, Desa Golo Worok, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur secara swadaya memperbaiki badan jalan yang menjadi penghubung antara Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat, tepatnya di Puar Lewe.

Aksi spontanitas yang dilakukan oleh sejumlah sopir tersebut ditenggarai oleh kondisi badan jalan yang tampak sudak rusak parah sehingga sulit dilalui kendaraan saat melintasi ruas jalan tersebut.

Selain itu, aksi perbaikan badan jalan tersebut juga dilakukan karena para sopir merasa bahwa pemerintah tidak memperhatikan kondisi badan jalan tersebut.

• Kemenkes dan IDAI Terima Laporan Peningkatan Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak-Anak
• Pembangunan Fisik Gedung Sekolah dari Dana Pinjaman Daerah di Manggarai, Ditunda ke Tahun 2023

Hal itu diakui oleh Dionisius Jehadun, seorang sopir travel yang adalah juga warga Desa Golo Worok, pada Rabu 18 Oktober 2022.

Demikian Dionisius, perbaikan badan jalan tersebut dilakukannya  oleh teman-teman sopir atas dasar inisiatif sendiri. 

Mereka memperbaiki badan jalan tersebut dengan cara dicor dengan mengunakan peralatan dan material seadanya.

"Kami memperbaiki badan jalan yang rusak ini dengan menggunakan material seadanya Pak, berupa: pasir, semen dan batu yang diangkut dengan menggunakan mobil pick up Pak," terang Dionisius.

Lebih lanjut, ketika disentil terkait sumber dana untuk membeli material perbaikan jalan, Dionisius menerangkan bahwa untuk pembelian material perbaikan jalan tersebut, dirinya dan teman-teman terpaksa mengumpulkan uang sebesar Rp 100. 000 per orang.

"Dana yang berhasil terkumpul sekitar satu juta lebih Pak. Dan itu diberikan secara suka rela tanpa adanya paksaan. Selain itu, untuk dana tambahan lainnya itu diberikan secara sukarela oleh para sopi yang kebetulan melintasi badan jalan yangbkita perbaiki Pak," sambungnya.

Dionisius berharap agar dengan adanya perbaikan jalan tersebut, pemerintah bisa membuka mata dan segera turun untuk memperbaiki ruas jalan yang audah rusak di jalur tersebut.

"Kita berharap, nanti ada respon dari pemerintah Pak agar badan jalan yang rusak di jalur ini bisa diperbaiki," ujarnya.

Informasi yang dihimpun media ini pada Kamis 20 Oktober 2022, para sopir tersebut kembali melanjutkan perbaikan badan jalan pada titik yang lainnya hari ini. (Jivansi). ***