WODOMIA (Floresku.com) - Tim dari Kemendikbudristek, Kemenag, Bappenas dan Inovasi Pusat mendatangi SDI Wodomia, Desa Oda Ute, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Kamis, 09 Februari 2023.

Kedatangan tim tersebut didampingi oleh Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja, dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo Venantinus Minggu.

Tim tersebut datang dengan tujuan untuk  memantau penerapan atau implementasi Kurikulum Merdeka, penerapan Pembelajaran Berdiferensi yaitu pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa, dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

• Kadis PK Provinsi NTT, Linus Lusi: 'SMAN Nangapadan Mampu Wujudkan Porgam Sekolah yang Berpihak pada Siswa'

Selain itu, tim juga iungin melihat secara langsung kesiapan para guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka khususnya kesiapan untuk memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) sebagai sumber mengajar bagi guru.

Sebagaimana diketahui, semua kebutuhan belajar sudah tersedia di PMM meliputi pelatihan mandiri, video inspirasi, perangkat ajar dan model asessmen.

Kunjungan tersebut juga dimaksudkan untuk memantau Program Literasi Dasar (Membaca). 

Dalam kunjungan tersebut, tim juga memantau bagaimana para guru melakukan tes awal (assesmen diagnostik) kemampuan siswa, melakukan pemetaan kemampuan membaca siswa, dan membuat pengelompokan dan reading camp.

Tim merekomendasikan pihak SDI Wodomia untuk melaksanakan reading camp yang didampingi oleh para guru.

Kepala SDI Wodomia, Ambros Baba mengatakan, “Kunjungan ini dapat membawa hal baik/positif bagi satuan pendidikan terutama dalam Pelaksanaan Kurikulum Merdeka.”

“Tim Kementerian Pendidikan dapat melihat langsung proses pembelajaran di kelas untuk dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran di SDI Wodomia, sehingga dapat memberikan arahan demi peningkatannya,” pungkas Ambros. 

Selain para guru dan siswa, ikut menyambut tim dari Kementerian Pendidikan tersebut, Kades Oda Ute, Komite Sekola dan tokoh masyarakat Wodomia. (Sivia). ***