UPTD Puskesmas Wae Mbeleng Catat 40 Kasus Covid-19, 26 Kasus di Antaranya Masih Aktif
redaksi - Selasa, 08 Maret 2022 10:11RUTENG (Floresku.com) - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Wae Mbeleng, yang berlokasi di Wae Mbeleng, Desa Benteng Kuwu, Kecamatan Ruteng mencatat bahwa hingga kini ada 40 kasus Covid-19 di wilayah kerjanya.
Meski demikian, dari data tersebut, terdapat 26 kasus masih aktif dan harus menjalani karantina, sedangkan 14 orang lainnya dinyatakan sudah sembuh atau negatif berdasarkan hasil rapid antigen.
Kepala UPTD Puskesmas Wae Mbeleng, Hubertus Hasan kepada Floresku.com, pada Senin, 07 Maret 2022 malam menjelaskan, dari 26 kasus yang masih aktif tersebut, ada 3 (tiga) orang yang menjalankan karantina mandiri di rumahnya saat ini. Sementara itu, 23 orang lainnya menjalani karantina di Wisma Atlet Golodukal.
- Kabar Gembira, Tes Antigen dan PCR Tidak Lagi Jadi Syarat Perjalanan
- Hingga Maret 2022, Bauran Energi Baru Terbarukan di Pulau Flores Capai 15,24 Persen
- Respons Keluhan Masyarakat tentang Masalah Konservasi TNK, UNESCO dan IUCN Kunjungi Pulau Komodo
"Jumlah kasus yang ada tersebut menyebar di 5 (lima) desa, yaitu Desa Beo Rahong: 25 orang, Desa Benteng Kuwu: 5 (lima) orang, Desa Cumbi: 1 (satu) orang, Desa Kakor: 6 (enam) orang, Desa Bea Kakor: 2 (dua) orang dan Desa Compang Namut: 1 (satu) orang,"terang Hubertus.
Lebih lanjut, Hubertus mengungkapkan bahwa sejauh ini pihaknya masih gencar melakukan tracing bagi sejumlah orang yang dikabarkan melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.
Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan penyemprotan desinfektan di sejumlah rumah yang anggota keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19.
"Selama ini kita lakukan tracing dan itu akan terus dilanjutkan juga, khusus bagi sejumlah orang yang melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19. Selain itu, kita juga melakukan penyemprotan desinfektan di sejumlah rumah yang anggota keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19," jelas Hubertus.
"Yang terkonfirmasi positif, kami antar ke wisma atlet Golodukal untuk menjalani isolasi terpusat dengan menggunakan ambulance. Sedangkan yang sudah menjalankan isolasi terpusat di Golodukal dan dinyatakan sembuh, kami jemput juga dengan ambulance untuk diantar ke rumahnya masing-masing," tambahnya.
Mengakhiri pembicaraannya, Hubertus mengajak masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Wae Mbeleng untuk tetap menaati protokol kesehatan.
"Kita mengajak agar masyarakat di Wilayah Kerja Wae Mbeleng tetap menaati protokol kesehatan sebagaimana dihimbau jauh sebelumnya, seperti memakai masker, cuci tangan, hindari kerumunan," pungkas Hubertus. (Jivansi)***